Episode 26

56 12 25
                                    

DOUBLE UP !!!
INI HADIAH BUAT KALIAN SEMUA YANG KEMAREN AUTHOR JANJIKAN 🥰🥰🥰

          DOUBLE UP !!!INI HADIAH BUAT KALIAN SEMUA YANG KEMAREN AUTHOR JANJIKAN 🥰🥰🥰

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Selamat membaca dan berpetualang !!! 😊😊😊


****



Empat remaja lelaki tengah menyusuri sebuah hutan tropis yang dikelilingi dengan ribuan pepohonan yang menjulang tinggi dan besar di sekitar mereka.

" Changbin Hyung ! " panggil Jisung.

Changbin yang merasa nama dipanggil,menoleh ke pemilik suara dan menatap nya penasaran.

" Apakah kita akan terus berjalan ke arah matahari terbit ? " tanya Jisung penasaran.

" Tentu saja ",jawab Changbin," memangnya,kita mau pergi ke mana lagi ? "

Jisung tak membalas ucapan Changbin.Ia lebih memilih diam dan mengikuti setiap langkah yang Changbin lewati.

Hening.Tak ada yang bersuara.Hanya suara derap langkah yang terdengar.

Kesiur angin membuat surai - surai mereka berterbangan dan berantakan.

Tiba - tiba,Changbin menghentikan langkah nya.Membuat tiga remaja lelaki di belakang nya,ikut menghentikan langkah.

" Kenapa berhenti ? " tanya Hyunjin.

Changbin tak menjawab.Melainkan,Ia mengarahkan jari telunjuk nya pada bangunan yang berdiri megah,tak jauh dihadapan mereka.

Ketiga remaja lelaki tersebut mengikuti kemana telunjuk Changbin mengarah.

" Apakah bangunan itu yang dimaksud ? " tanya Felix memastikan.

" Kurasa iya ",jawab Changbin.

" Tapi,itu bukan kastil.Itu hanya bangunan biasa ",balas Jisung," sedangkan petunjuk itu mengatakan,jika kunci itu berada pada sebuah kastil tua ".

" Jika bukan bangunan itu,lalu yang mana lagi ? " tanya Changbin frustrasi.

Ia pusing dengan semua petunjuk yang terdapat pada permainan ini.

Keempat remaja lelaki tersebut menatap bangunan tersebut dengan tatapan kosong.

Mereka tengah memikirkan bangunan apa yang dimaksud ? Sebuah kastil tua ?

Mereka tak yakin,jika terdapat sebuah kastil di tengah hutan seperti ini.

Tiba - tiba......

" Awww... " ringis Felix seraya mengusap pelipis nya.

Bola mata nya membulat,tatkala terdapat bercak darah di telapak tangan nya.

" Felix-ie,kau tak apa ?! " tanya Jisung khawatir.

Felix tersenyum tipis,dan menjawab," aku tak apa,Jisung-ah.Hanya sedikit sakit ".

Hellevator | Stray Kids ✔Where stories live. Discover now