Episode 45

23 4 0
                                    

HAPPY READING!!!








                    FLASHBACK ON

       Seoul Of Perfomance Art. Sekolah menengah favorit di kota Seoul. Banyak kalangan remaja, baik lelaki maupun perempuan yang bersekolah disana. Termasuk sembilan pemuda yang tengah memasuki gerbang. Mereka berjalan dengan beriringan. Saling bertukar cerita dan candaan. Sesekali, gelak tawa terdengar dari mereka.

" Hyung! Aku ingin bercerita pada kalian," ujar Si bungsu. Hwang Jeongin.

Kedelapan pemuda lainnya mengatensikan pandangan kearah Si bungsu.

" Ceritakanlah! Kami akan mendengarkanmu." Woojin mempersilahkan.

       Sebuah senyuman terekah di wajahnya yang imut." Kalian tahu? Kemarin, seorang gadis di kelasku menyatakan perasaannya." Ia memulai ceritanya.

" Lalu, apa yang kau lakukan? " tanya Felix penasaran.

       Jeongin menggaruk tengkuknya yang tak gatal seraya terkekeh." Aku tinggal."
Jawabannya mengundang tawa saudaranya. Mereka tak habis pikir dengan jalan pikiran Sang adik.

" Mengapa kau meninggalkannya? " tanya Minho.

" Aku tak suka, Hyung," jawab Jeongin," daripada aku membalas pernyataannya dan membuat gadis itu sakit hati, lebih baik aku meninggalkannya."

       Minho menggeleng.

" Bagus, Jeongin-ah. Teruslah seperti itu! " sahut Jisung yang dibalas anggukan serta senyuman oleh Jeongin.

       Tiba - tiba, seorang gadis cantik menghampiri kesembilan pemuda tersebut. Ralat. Lebih tepatnya, menghampiri Seungmin dengan sekotak bekal ditangannya.

" Seungmin oppa! "
Panggilan itu berhasil membuat mereka mengatensikan pandangan padanya. Seungmin menatap gadis itu tanpa ekspresi.

" A... Ak... Aku i.. Ingin... Memberikan ini untukmu," ujar gadis itu gugup seraya menyerahkan kotak makan ditangannya.

" Untukku? " Seungmin memastikan.

Gadis itu mengangguk antusias.

       Seungmin mengangguk. Ia pun mengambil kotak makan tersebut dan mengendus baunya. Sedetik kemudian, ia menyeringai. Seungmin memanggil seorang lelaki berkaca mata yang melintas didepannya, dan memberikan kotak makan tersebut.

       Gadis itu menatap nanar Seungmin dan kotak makannya bergantian.

" Mian, aku tak biasa memakan makanan yang tak dibuat oleh Sang ahli," ujar Seungmin.

#Mian: maaf

       Gadis cantik itu menitikan air mata. Ia pun berlari dari hadapan Seungmin dan dibalas tawa dari ketujuh sauadaranya.

" Hahahaha.... Sang ahli? Siapa? " tanya Chan penasaran.

       Seungmin terkekeh, dan menjawab pertanyaan Chan," eomma. Jika bukan dia, siapa lagi? "

#Eomma: ibu

       Mereka kembali tertawa dan terdengar begitu keras. Hingga kesembilan pemyda itu menjadi pusat perhatian sekolah.

          Kring...... Kring........ Kring.....
Bel masuk pun berbunyi. Seluruh pelajar SOPA memasuki kelas masing - masing. Begitu pun dengan kesembilan pemuda yang menghentikan tawa mereka sembari menatap malas gedung sekolah. Kecuali satu pemuda. Hwang Hyunjin.

Hellevator | Stray Kids ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang