Episode 2

146 23 0
                                    

  " Kenapa aku disini ? Dimana aku ? " gumam seorang remaja lelaki

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

" Kenapa aku disini ? Dimana aku ? " gumam seorang remaja lelaki.

  " Chan hyung ?! Minho hyung ?! Woojin hyung ?! Dimana kalian ?! " seru remaja lelaki tetsebut.

       Ia bingung.Sangat bingung.Bagaimana tidak ?

       Ia berdiri di sebuah ruangan yang sangat gelap,tanpa ada seorang pun selain diri nya.Remaja lelaki tersebut,Lee Felix.

       Felix melangkahkan kaki nya untuk menyusuri ruangan tersebut.Di depan sana,terdapat cahaya kecil.Ia berlari mendekati cahaya tersebut.

       Satu menit kemudian,Ia sampai pada cahaya tersebut.Kini,di hadapan nya terdapat sebuah pintu tua berwarna coklat.

  " Ini...Bukan kah ini pintu yang ada di dekat kamar Changbin hyung,ya ? " gumam Felix bingung.

       Ia takut.Tetapi,juga penasaran.Karena rasa penasaran yang lebih mendominasi,Ia pun melangkah masuk.

       Felix kagum dengan ruangan di balik pintu tua tersebut.Ruangan itu memiliki banyak buku yang tersusun rapih dan terawat.

  Pemilik rumah ini,pasti gemar membaca buku,batin Felix.

       Ia melangkahkan kaki nya kembali,menuju lemari paling besar di ruangan tersebut.

Sebuah buku bersampul biru,menarik perhatian nya.Felix mengambil buku tersebut.

Sedetik kemudian,lemari besar tersebut terbuka lebar.Menampak kan sebuah tangga menuju ke bawah ruangan.

  " Ruang bawah tanah tersembunyi ? " tanya Felix pada diri nya sendiri.

       Ia ragu,namun juga penasaran.Karena rasa penasaran nya lebih besar,Felix melangkah masuk.Satu persatu anak tangga,Ia lewati.

       Semenit kemudian,sampai lah ia di dasar ruangan.Ia mencari sakekar untuk menyalakan lampu ruang bawah tanah tersebut.

           Klik

       Lampu menyala secara bergilir.Ia kagum dengan ruangan tersebut,yang memiliki banyak permainan,seperti di wahana hiburan.

  Keren,batin Felix.

       Ia melangkahkan kaki nya,menyusuri ruangan yang di penuhi permainan tersebut.Tangan nya menyentuh satu persatu permainan,sampai ia berhenti di depan sebuah permainan,dengan layar yang besar.

  " Hellevator ",gumam Felix,membaca tulisan di atas layar besar tersebut.

       Felix menekan tombol berwarna merah yang berada tepat di bawah layar.Dan......

         Aaaaaaa !

****

  " Aaaaaa ! " jerit Felix.

Hellevator | Stray Kids ✔Donde viven las historias. Descúbrelo ahora