" Siapa yang menonton televisi,tidak di matikan ?! " seru Chan kesal.
Enam remaja lelaki yang sedang menyantap sarapan mereka,terkejut.Mereka saling bertukar pandang.
Chan yang merasa seruan nya tak di balas,semakin kesal.
" Jika Hyung bertanya,jawablah ! Jangan hanya diam ! " bentak Chan.
" Kita tidak tahu,Hyung ! Televisi nya pun sudah mati sejak tadi ! ",sahut Jisung membentak," Hyung baru bangun,sudah marah - marah saja ! "
" Kau berani membentak,Hyung ?! " balas Chan,yang tak terima diri nya di bentak oleh sang adik.
" Selama aku benar,apa salah nya ? " sahut Jisung,tanpa mengalihkan pandangan nya.
" Kurang ajar kamu ! " geram Chan.
" Sudah,Chan ! " lerai Woojin," Lebih baik,kau cari Minho dan Felix ! Mereka tidak ada di kamar nya ".
" Kemana mereka ? " tanya Chan.
" Oleh sebab itu,aku minta kau mencari mereka ! ",jawab Woojin," Kita semua tidak tahu ".
" Kalau seperti itu,kita ca... "
Brakkk
" Kalian dengar ? " tanya Seungmin," Suara apa itu ? "
" Entah lah.Tapi,suara nya berasal dari lorong kamar kita ",jawab Jisung,sambil menunjuk lorong yang minim cahaya.
" Mari kita lihat,Hyung ! " ajak Jeongin.
Enam remaja lelaki lain nya,mengangguk,dan menyusul Jeongin yang sudah pergi lebih dulu.
****
" Seperti nya,suara itu berasal dari sini ",ujar Jeongin.
Mereka telah sampai di depan sebuah pintu,yang sebelum nya,telah di lewati oleh Minho dan Felix.
" Hah ? Bukankah ini pintu yang di maksud Felix ? ",ujar Changbin terkejut.
" Coba buka ! " perintah Hyunjin.
Jeongin mengangguk,dan membuka pintu tersebut perlahan.
" Ya ! Hyung ! " seru Jeongin," Kalian tak apa ?! "
Keenam remaja lelaki tersebut,terkejut,melihat Minho dan Felix yang terduduk lemas,dengan napas tersengal,dan sekujur tubuh yang berkeringat.
" Ada apa dengan kalian ? " tanya Woojin khawatir.
" Cerita nya panjang,Hyung ",jawab Minho cepat.
" Panjang ? Sejak kapan kalian disini ? " tanya Woojin lagi.
" Kita terjebak disini,semalaman ",jawab Minho," Dan,jika kalian ingin tau,apa yang terjadi dengan kita,mari ikuti aku dan Felix ! "
" Hah ? Mengikuti kalian ? " tanya Jisung.
Felix dan Minho mengangguk,dan beranjak.
" Ini akan menjadi jawaban atas pertanyaan kalian ",ujar Felix.
Keenam remaja lelaki yang masih berada di ambang pintu,mengangguk,dan mengikuti setiap langkah yang Felix dan Minho lewati.
Mereka terkejut,juga kagum dengan isi ruangan tersebut.Kecuali Minho dan Felix,yang sudah mengetahui nya.
Semenit kemudian,mereka sampai di depan sebuah lemari besar,dengan puluhan buku yang tersusun rapih di dalam nya.
" Kalian tau ? Rumah ini memiliki sebuah ruang bawah tanah ",ujar Felix.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hellevator | Stray Kids ✔
Fanfiction" Welcome to the Hellevator ! " Sekarang,tentukan pilihan mu ! Dan cari jalan keluar nya ! " Apapun pilihan mu,hanya satu peraturan nya. " Jangan percaya pada siapa pun ! Sekalipun itu sekutu mu sendiri !!!
