Hellevator | Stray Kids ✔

Episode 25

Huaaaaaa...kangen banget sama masa ini😭😭😭 siapa yang kangen ???

And the next....Happy reading !!!

****

Empat remaja lelaki masih terlelap di bawah sinar matahari.

       Suara burung - burung camar terdengar.Siuran angin membuat keempat remaja tersebut semakin nyenyak terlelap.

       Seorang remaja lelaki diantara keempat remaja tersebut,mengerjapkan mata nya.Siluet cahaya matahari membuatnya sulit membuka mata dengan sempurna.

       Remaja tersebut beringsut,berusaha duduk seraya merentangkan kedua tangan nya.

       Ia bangkit dan melangkahkan kaki nya menuju sisa api unggun semalam.

       Remaja lelaki tersebut,Hwang Changbin.

       Changbin menatap sekitar nya dengan tatapan penuh kewaspadaan.Namun,tatapan nya menangkap segumpal kertas berwarna merah darah.

       Changbin mengambil gumpalan kertas tersebut dan membaca nya.

       Ia membulatkan mata nya.Langkah nya pun mundur perlahan.

  " Ini...Tidak mungkin ! " seru Changbin seraya menggelengkan kepala nya," semuanya bangun ! Kita sedang di awasi ! "

       Seruan nya membuat ketiga remaja lelaki yang masih terlelap,terbangun dari mimpi indah mereka.

  " Ada apa ini,Hyung ? " tanya Jisung sembari mengucek mata nya.

  " Tak bisakah kau tenang,Changbin Hyung ?! Tak perlu berteriak ! " dongkol Hyunjin.

       Changbin merotasi kan mata nya dan membalas," bagaimana bisa aku tenang ?! Jika isi kertas ini membuat ku naik darah ! "

       Ia menyodorkan kertas yang tadi ia baca kepada Hyunjin.

       Hyunjin mengambil alih kertas tersebut dan mengangkat satu alis nya.

  " Apa ini ? " tanya nya bingung.

  " Bukalah ! " titah Changbin," setelah itu,kau baca sekencang mungkin ! "

  " Hai ! Kali ini,dewa hellevator berbaik hati untuk tidak mengambil salah satu nyawa dari tubuh kalian berempat.Tapi ingat ! Setelah ini,kalian akan mendapatkan rintangan yang dapat membuat tubuh kalian terluka ! " ujar Hyunjin,membuat dua pasang mata menatap nya tak percaya.

  " Jadi,kita benar - benar sedang diawasi ? " Jisung tak percaya.

  " Iya.Mungkin sekarang,kita sudah mulai di awasi ",jawab Changbin.

       Felix menatap kosong ketiga saudara nya.Ia pun menarik nafas nya dan tersenyum miris.

  " Dari semalam,kita sudah di awasi ",celetuk Felix yang membuat tiga pasang mata disana mengatensikan pandangan mereka pada nya.