16

622 55 1
                                    

Libur dua minggu yang terlewati dengan cepat itu akhirnya habis. Sejujurnya, aku malas sekali sekolah karena harus kembali bangun pagi dan bersosialisasi. Tidur seharian di kamar jadi rutinitasku selama liburan ini. Beberapa kali Taehyung dan Jimin datang hanya untuk memakai PS5-ku secara gratis. Selama liburan, Kak Aleena sering pergi keluar bersama Luna dan teman-temannya. Dua hari lalu Kakak menginap di rumah Luna dan membagikan fotonya lewat katalk padaku.

Aku yang pagi itu telat bangun sempat kena omel Kakak. Bahkan, sepanjang perjalanan kami ke sekolah, Kak Aleena terus mendumal kesal di sampingku yang diam. Meringkuk, tak berani membantah amarahnya. Level kemarahan Kakak entah mengapa semakin naik tingkat dari hari ke hari. Jika ini adalah game, kujamin Kakak sudah memiliki dua tanduk di kepalanya. Dia memang semengerikan itu, apalagi saat melirik kesal padaku.

"Kau harus berhenti bangun kesiangan, Jung!" omelnya.

"Apa Kakak tahu kalau kasurku itu punya kekuatan magis? Dia menelan tubuhku agar terus berada di kasur, Kak!" ujarku pada Kakak yang malah menjewer kupingku.

"Jangan mengarang-ngarang cerita. Ini hari pertama kita jadi kakak kelas, tapi kau sudah bertingkah. Untung saja upacara diundurkan setengah jam."

"Apa? Diundur? Kalau begitu, aku bisa tidur sebentar, kan, Kak?" Aku mengingis melihat pada Kakak yang bertambah berang. Yah, sedikit banyak aku tahu kalau aku ini memang menyebalkan. Maaf ya, Kak.

"Jungkook!"

Dengan satu pekikan kesal itu, aku paham bahwa sudah waktunya aku diam dan menurut saja pada Kak Aleena.

...

Aku dan Kak Aleena berjalan beriringan menuju papan buletin di lantai dua yang diperuntukkan untuk kelas delapan saja. Di sana tercantum nama-nama serta kelas yang sebentar lagi akan penuh diisi manusia-manusia yang hanya ingin dapat uang jajan. Salah satunya adalah aku. Dengan harap-harap cemas, aku menyelip di antara orang-orang. Mataku bergulir dari lembar pertama hingga pada lembar kelima. Ah, sial. Aku tak sekelas dengan yang lain. Benar-benar hari yang tidak menyenangkan.

Raut kecewa tak bisa aku sembunyikan saat bertemu Kak Aleena dan kawan-kawanku yang menunggu informasi. Sebenarnya, aku mendapat hukuman untuk melihat nama mereka setelah kalah dalam permainan batu gunting kertas.

"Dari wajahmu, aku bisa tahu kalau kau masuk kelas tengah. Iya, kan, Jung?"

"Diam kau, Pendek," kesalku pada Jimin yang sok tahu walaupun memang benar.

Sistem pemadatan tai kucing. Aku jadi tidak bisa bersama Kakak dan kawanku karena kebijakan sesat ini.

"Tak bisakah kau bertukar tempat denganku, Jim?"

"Enak saja. Sudah mengataiku pendek sekarang kau mau memanfaatkanku."

"Sudahlah, Jung. Dengan ini, mungkin kau bisa sadar kalau kau harus belajar lebih giat. Bel akan berbunyi sebentar lagi. Sebaiknya, kita segera menuju ke kelas." Kak Aleena menengahi. Dia tersenyum kecil untuk menenangkanku, tapi hatiku malah jadi was-was karenanya. Aku tak bisa mengawasi Kak Aleena dari dekat lagi.

"Kakak, kalau ada apa-apa, langsung kabari aku lewat katalk atau temui aku di kelas 8-5 ya?"

"Baik. Kakak dan Luna duluan ya." Kak Aleena pergi bersama Luna di sampingnya. Sebelum Taehyung dan Jimin menyusul mereka, aku menarik lengan kedua orang itu dan mengancamnya.

"Jaga Kakakku di kelas. Jangan sampai ada lalat menempel di sekitarnya."

"Kalau begitu, biarkan aku membawa PS-mu ke rumah. Deal?" tawar Taehyung sebagai imbalan.

"Deal."

"Kalau aku, biarkan aku pinjam kartu unlimitedmu untuk bermain di game center."

"Iya-iya. Kalian harus selalu memberi kabar padaku. Oke?"

"Kalau ingat ya. Hahaha..." Taehyung dan Jimin melepas cekalanku dan kabur dengan tertawa-tawa. Memang aku tak bisa mengandalkan mereka, tapi mau bagaimana lagi, tidak ada orang yang bisa kusuruh-suruh selain mereka.

Semoga Kakak aman tanpa pengawasanku.[]

Entah udah berapa kali aku minta maaf sama kalian yang nungguin erroneous update. :") I hope you like it and please hype this chapter more. Selamat hari minggu, semuanya!

Xoxo,
Kacoo.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 28, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Erroneous. [ Jeon Jungkook ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang