Aleandra [End]

Aleandra||15

Setelah itu mereka memesan makanan.

"Siapa yang mau mesen" tanya vano

"Udah lu aja kan" ucap fian

"Apan sih bang" ucap arkan

"Iya lo aja kan" ucap neisya

"Iye iye psen apa" ucap arkan malas

"Bakso sama es teh" ucap devan

"Samain aja" ucap kenzo

Setelah itu arkan langsung menuju stand bakso. Setelah menunggu akhirnya makanan datang dan mereka makan dengan bercanda. Tiba-tiba lea bicara

"Vano,arkan nnti pulang sekolah ikut gw" ucap lea datar

"Hah ngapain" tanya kenzie

Apa lu mau ngasih tau queen-batin reyna

"Iya rey gpp tenang aj lo" ucap lea tiba2 dan di angguki oleh reyna

"Kok gw ngak maksd yah" ucap fian.

"Udah lah lupain kuy kelas udah bel" ajak angel dan di angguki oleh semuanya.

Kring kringggg

"Akhirnya bel jugaa" ucap tasya

"Le lo yakin mau ngasih tau mereka" tanya keyla

"Hm,mereka juga udah curiga" ucap lea

"Y udah kita dukung lo" ucap angel

"Yuk pulang" ajak tasya

"Eh mau ke parkiran kan ayok bareng aja" ajak kenzie dan di angguki oleh lea dkk

Setelah sampai parkiran mereka berpisah.

"Eh motor lo dimna le" tanya angel

"Caffe depan" ucap lea

"Ouh y udah kita ngobrol di sana aja" ucap vano dan di angguki oleh lea dan arkan

"Gw duluan y" ucap arkan

Setelah sampai caffe mereka masuk ke dalam.

"Ada apa le" tanya vano

"Pesen minum dlu" ucap lea datar

"Oh oke mba mba" ucap vano

"Iya mas mba mau pesen apa" tanya pelayan

"Jus alpukat" ucap lea

"Samain aja" ucap arkan

"Jus alpukat 3,gk usah di ulang" ucap vano

"Baik tunggu sebentar" ucap pelayan

"Lu punya adik kan" tanya lea dengan smirknya

Deg

"Kok lo tau sih" tanya vano

"Hm,adik lo di usir karna dituduh mbunuh kembaranya,right" ucap lea datar

"Ini pasanannya selamat menikmati" ucap pelayan dan di angguki oleh vano

"Iya kita sekeluarga nyesel udah usir dia" ucap vano sedih

Flashback

Terlihat ada 3 anak kecil sedang bermain di taman dia adalah vano,arkan,lea. Tiba2 lea ingin membeli es krim.

"Abang lea mau es klim" ucap lea cedal

"Alkan juga bang alkan mau es klim" ucap arkan

"Ya udah abang beli sebentar yah jangan kemana mana" ucap vano  dan di angguki oleh twins

Setelah vano pergi tiba-tiba ada sekelempok berbaju hitam menghampirinya.

"Kau anak keluarga Alexannder" tanya orang tersebut

"Iya om emang kenapa om" tanya lea polos

"Hahaha kau sekarang harus mati" ucap orang tersebut lalu menusuk lea namun arkan mendorong lea jadilah arkan yang tertusuk.

"Hiks hikss bang alkan bangun" tangis lea

"L-ea te-nang ja-ng-an na-ng-is ab-ang ga-pa-pa" ucap arkan lalu menutup mata

Dan pada saat lea mencabut pisaunya vano datangg

"LEAA KAU APAKAN ARKAN HA" bentak vano dan memanggil ortunya

"MAMI PAPI HIKS ARKAN MII,PII" teriak vano

"ARKAN" teriak mami,papi

"KAU APAKAN ANAK SIALAN KENAPA KAU MEMBUNUH KEMBARANMU" Bentak mami

"Hiks hiks lea ngak hiks bunuh bang alkan mi,pi" ucap lea dengan tangisnya

Plakk

"Papi hiks hiks lea ngak bunuh akhh alkan " ucap lea

"ITU APA HAH BUKTINYA BAJUMU JUGA BERDARAH" teriak papi

"Hiks ngakk akhh hiks bukam lea" ucap lea

"PERGI KAU DARI SINI DAN JANGAN PERNAH KEMBALI DAN GUNAKAN MARGA ALEXSANDER" bentak mami dan mengusir lea.

"Baiklah kalo itu hiks mau kalian hiks kalo kalian udah tau yang sebenalnya jangan menyesal" ucap lea tapi tak di hiraukan oleh mereka

"Papi ayo kita bawa arkan kerumah sakit" ucap mami

"Iya ayoo,ayo vano" ucap papi dan di angguki oleh vano

Setelah itu mereka langsung menuju ke rumah sakit tanpa mempedulikan lea yang juga kesakitan karna ikatan batin mereka.