Aleandra||20

7.3K 498 3
                                    

"Lo lo tuh yang apa apaan ngapain duduk sama pacar2 kita" ucap sintia

"Ouh pacar,pacar kalian" tanya keyla ke devan dkk

"Ewhh jijik gw punya pacar kaya gtu" ucap vano pedas

"Ih sayang kok kamu kaya gtu" ucap claudia

"Hiii huwekk jijik tau gak" ucap kenzie

"See mereka bukan pacar kalian" ejek keyla

"Kaliannn" ucap sintia

"Apa,oh lo udah sembuh to" ucap lea polos ralat bukan lea melainkan rena

"Eh rena kenapa keluar hem" tanya reyna lembut dan mengagetkan semuanya

"Eh kak reyna rena pengin adu bacot nih " ucap rena dengan semangat

"Oh kmu pengin adu baxot ya ya udahh bkin dia sampai diem ya ren" ucap keyla lembut

"Siap kak key" ucap rena lalu mengalihkan pandanganya ke arah sintia

"Eh tante, tante ngpain di sini" ucap rena polos

"Apa kata lo hah tante? Maksud lo apa" ucap sintia ngegas

"Loh iya kan orang dandan nya mirip tante tante eh mirip badut ding hihi" ucap rena polos

"Cih dasar jalangg" ucap sintia yang membuat devan dkk,serta reyna dkk marah

"Masa sih tan emang perna liat aku ngangkang dimna bukanya tante ya yang jalang ups" ucap rena polos dan pura2 keceplosan

"APAA KATA LO HAH DASAR SIALAN" teriak sintia

"Ih kak rey tante itu masa teriak teriak di muka aku terus bau jigong lagi" adu rena yang membuat semua di kantin tertawa

Hahaha anjir lea polos banget

Bau jigong anjir haha

Gak pernah sikat gigi nih pasti haha

Sintia meresa malu karna di tertawakn oleh sekantin akhirnya dia pergi menahan malu.

"Cabut" ucap sintia ke antek anteknya

"EHH TANTE KOK MALAH PERGI SIH KAN BELUM SELESAI" teriak rena lalu membalikan badanya menatap devan dkk dan reyna dkk

"Hey" ucap rena polos dengan tangan melambai-lmbai

"Mulai mulai genitnya" ucap tasya namun tak di hiraukan oleh rena

"Kakak namanya devan ya" ucap rena dengan memiringkan kepalanya

"Iya kenapa" tanya devan dingin

"Ish jangan dingin dingin dong" rengek rena dan reyna dkk hanya menghela nafas

"Iya iya maaf kenapa hem" tanya devan dengan mengelus rambutnya membuat sahabtwnya dan reyna dkk cengo

"Gpp hehe ya udah aku keluar dulu tpi peluk sama kak devan" ucap rena polos

"Heh bocil biasanya kan lu peluk kak reyna kok ganti sekarang" ucap neisya

"Biarin wlek" ucap rena dengan menjulurkan lidahnya

"Iya iya sini" ucap devan lalu memeluk tubuh lea

Dan yaa lea sudah kembali namun pelukanya masih erat karna mereka berdua sama sama nyaman.

"Khem khem udah kali pelukanya nyaman amat" ucap vano dan mereka langsung melepaskan pelukanya.

"Hm" ucap devan dan lea bersamaan

"Abis pelukan kompak nih" ledek tasya

"Bcot" ucap devan langsung menarik tangan lea

"EH WOY MAU DI BAWA KEMANA SAHABAT GW" teriak angel namun tak ada sahutanya.

"Y udah lah kuy ke kelas udah bel" ajak vano dan di angguki oleh mereka.

Sedangkan devan sedang membawa lea menuju parkiran

"Woy van mau kemana heh" tanya lea

"Diem " ucap devan dingin dan membuat lea mengerucutkan bibirnya

Imut-batin devan

Dan di dengar oleh lea yang membuat lea tersenyumm

"Knp lu senyum senyum sendiri udah masuk cepet" ucap devan

"Iya iya " ucap lea malas dan langsung masuk ke dalam mobil

Aleandra [End]Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum