Aleandra [End]

Aleandra||69

"Sialan" desis Kevin,Steve, Indra,Raka

"Bangsat" desis arka,Aldi ,arza,Samuel,Javas

"Berani2nya mereka sprti itu" desis farel

"Jdi gimana rencana kita" tanya Satria yang msih memeluk Lea.

"Ikuti rencana mereka,mereka pasti tak akan lama membalaskannya" ucap arka dingin

"Iya yang di bilang arka benar sebaiknya kita melatih kembali semua anggota" ucap Dirga

"Kejadian dlu akan terulang lagi" ucap Lea dingin yang sudah melepaskan pelukannya dari Satria

"APA" pekik mereka

"Hm,seperti mereka akan kembali seperti dulu mungkin lebih parah" ucap Lea

"Dan perasaan gw akan banyak yang tumbang" ucap Lea lalu menghela nafas panjang

"Hah sialan" ucap indra.

"Kita susun rencana baru" ucap Lea dingin dan tegas

"Jadi kita bla bla bla bla"jelas Lea

Akhirnya rapat selesai setelah beberapa jam.

" kita akhiri rapat hari ini selamat malam"ucap Lea tegas dan keluar di ikuti mereka semua.

"Kamu mau nginep di sini atau pulang dek" tanya Dirga

"Nginep" ucap Lea yang sedang mengabari orang tuanya dan Devan

"Yes bisa manja manja sama Lea hihi" gumam farel yang di dengar mereka semua.

"Oh ya kayanya kita semua ngak balik lagi kesana kita menetap disini Queen" ucap samuel

"Trs yang jaga markas" tanya Lea

"Ada orang kepercayaan kita masing2 trus kita juga mantau dari sini" ucap Satria

"Ouh okey gw izinin" ucap Lea

"Mau sekolah?,sekalian awasin mereka dan jaga orang2 gw?" tanya Lea dengan menaikan alisnya.

"Mau lah mau " ucap Raka,Aldi,Kevin,Steve,indra

"Yang lain" tanya Lea

"Boleh lah nimbang gabut" ucap Javas

"Matamu gabut kerjaan lu tu numpuk" ucap arza sinis sedangkan Javas hanya menyengir

"Bang Dirga,bang gev,bang Vin,bang arka?" tanya Lea

"Trs yang jaga markas siapaa hm?" tanya arka dengan mencubit pipi Lea

"Hhe lupa" cengir Lea membuat arka mengacak2 rambutnya.

"Berarti kalian berempat gak ikut sekolah" tanya Aldi polos

"Ikut di ikut ya ngak lah tolol" ucap indra dengan sewot.

"Bsok kalian berngkt bareng gw,bntr lagi seragam kalian sampai" ucap Lea dan Yap benar baru juga ngmg sragam udah dateng di antar bodyguard

"Bust gercep amat perasaan dari tdi lu dduk diem sambil main HP" ucap Javas

"Iya Lea gitu" ucap Lea dengan sombong

"Sombong hem" ucap arka membuat Lea memeluk nya

"Ngak cuman berjanda hehe" ucap Lea

"Bercanda anjir" ucap Kevin

"Yah ah elah gw kn pengin manja sama Lea" gumam farel dengan mengerucutkan bibirnya.

Membuat mereka mengalihkan pandangannya dan melihat kearah farel

"Ngpain" tanya farel dingin

"Ngak tadi kek ada yang bilng Yah ah elah gw kn pengin manja sama Lea" ucap Steve dengan menirukan ucapan farel membuat dirinya di tatap tajam.

"Udah udah,oh iya tumben curut2 kmu ngak ikut" tanya Samuel

"Lah lupa hhe" cengir Lea

"Anjir sama anggotanya sendiri lupa" ucap Aldi

"Biarin deh kasian mereka capek abis pulang dari puncak " ucap Lea dengan menyenderkan kepalanya di dada arka

"Lah kmu juga emng ngak capek" tanya gevan

"Ngk terlalu si" ucap Lea

"Udah malem tidur ke kamar masing2" ucap Samuel dan di angguki oleh mereka.

"Ya udah bang Lea ke kamar duluan ya" ucap Lea dan segera menuju ke kamarnya namun berhenti.

"Bang rel ngak mau ikut nih,gak mau manja2 nih,kalo ngak mau ya udah Lea ajak bang Satria aja" ucap Lea menggoda farel

Namun tiba-tiba farel berlari dan menggendong Lea membuat mereka geleng-geleng kepala

"Dasar kalo ngak ada Lea dingin kek kulkas pas ada Lea kek bayi" ucap indra

"Biarin palingan sampai besok masih manja,pasti Devan cemburu" kekeh Dirga

"Ouh iya leader BB kan" ucap Samuel

"Iyaa udah ada pawangnya semuanya cumn kita yang jomblo" ucap Kevin

"Mon maap disini banyak pakboynya kale" ucap gevan

"Udah tidur" ucap Satria lalu pergi kamarnya di ikuti mereka menuju kamar masing2

Sedangkan di kamar Lea.

"Huwah kangen banget sama leaaa" ucap Farel yang sudah menurunkan Lea dan siap memeluknya

"Stop gosok gigi,cuci muka,cuci tangan,cuci kaki dulu" ucap Lea membuatnya kesal dan menuju ke kamar mandi dengan menghentak2an kakinya

Setelah farel keluar kamar mandi dengan wajah di tekuk Lea masuk kedalam kamar mandi,setelah beberapa menit Lea keluar kan merebahkan tubuhnya di kasur

"Sini" ucap Lea dengan menepuk2 kasur sebelahnya lalu farel merebahkan dirinya

"Marah hem,ngak mau peluk" ucap Lea lembut dengan memandang farel.

"Hiks.. Bang rel hiks.. Kangen leaa" tangis farel pecah dan Lea langsung duduk dan memeluknya.

"Sttt udah ini kan udah sama Lea kan udah yah jangan nangis nanti sakit kepalanya" ucap Lea lembut dengan mengelus punggung farel

"Hiks iya " ucap Farel dan menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Lea

"Ngak mau cerita2 sama Lea kamu kenapa kok tambah dingin" tanya Lea dengan mengelus rambut farel