Aleandra||73

4.2K 324 9
                                    

Setelah pertemuan dengan para tangan kanan BB beberapa bulan yang lalu ini lah kisah yang menegangkan eaa:v

"Gmna"tnya Lea dingin

"Seperti biasa Queen" ucap Dirga

"Baiklah kalian latih anggota bentar lagi kejadian dulu akan kita hadapi lagi" ucap Lea lalu keluar dari ruang rapat

"Huftt sialan emang tuh para setan setan" ucap mami

Yap mereka semuanya sedang rapat di markas BD

Sedangkan di tempat lainya

"Gimana rencana kita" tanya leader

"Pastinya berjalan lancar bos" ucap tangan kanannya dengan smirk.

"Ouh ya kau undang para mafia lainya yang ingin berkerja sama menghancurkan mereka" ucap leader

"Baik bos " ucap tangan kanannya lalu pergi

"Kau nikmati dulu kebahagiaan MU sebentar lagi kita bertemu" gumam leader dengan smirk nya

Markas BD

"Queen Queen" teriak arka

"Hm" tanya Lea yang sudah kembali di ruang rapat karna mendengar teriakan arka

"Knp bang" tanya Devan

"Mereka mengumpulkan para mafia2 yang ingin menghancurkan kita" ucap arka

"Bgst" desis Lea dengan mengepalkan tanganya dengan aura yang mencekam

Mereka semua langsing diam,setelah beberapa menit diam

"Seperti menarik" ucap Lea dengan senyum miringnya

"Menarik?" tanya Daddy

"Oh ayo lah banyak yang mau bekerja sama dengan kita,bang Dirga undang mereka semuanya" ucap Lea

"Apa itu tak beresiko Queen" tanya Zidan

"No,dan kau dad" ucap Lea kepada Daddy dengan menatap tajam

"Ke-napa" ucap Daddy gugup membuat mereka terkekeh

"Ayolah bangkitkan king demon" ucap Lea dengan smirk

"Sialan lu bkin deg2an aja" gerutu Daddy

"Baiklah" ucap Daddy

"Mnurut mu kita akan melakukan nya dimana" tanya Devan kepada lea

"Lapangan merah" ucap Lea dengan menutup mata

"Lapangan merah" ucap mereka melotot

Yap lapangan merah adalah tempat dimana perang besar2an dulu.

"Knp" tanya Lea,namun mereka hanya diam saja

Kenapa perasaan gw tiba2 ngak enak-batin kenzo,arka,Dirga,Satria,samuel

Jangan sampai kejadian vier sama El terjadi lagi-batin Reyna

Knp perasaan Daddy g enak tentang kamu Queen dan devan-batin Daddy

Lea dan Devan yang mendengar batinan mereka hanya tersenyum tipis

"O y gmna bang" tanya Lea kpd Dirga

"Mereka semuanya siap Queen " ucap Dirga

"Good" ucap Lea dengan smirk

"Oh y kok Devan ngak ngundang mereka untuk bekerja sama" tanya tasya polos

"Astagfirullah" ucap Keyla yang mendengar pertanyaan tasya

"Knp" tanya tasya

"Ngpain ngundng lagi org udh di pnggil sama bang Dirga" ucap Devan datar

"O" ucap tasya

"Bentar" ucap Lea lalu mengirimi pesan untuk mereka

Haiii
Kapan kita bermain pak tua kami sudah tak sabar ingin menguliti tubuh anda ,anak Anda,istri Anda seperti menarik bukan, apa kau takut dengan kami hahahaha bertaun taun bersembunyi ternyata masih seperti dulu pengecut kami tunggu pesan dari mu untuk kaami selamat bersenang-senang dulu pengecut hahahaha

Queen

Setelah mengirim pesan tersebut Lea tersenyum miring melihat respon dari mereka.

Dilain tempat

Klingg

"Nomor siapa ini" ucap leader lalu membuka dan membaca nya

"Bangsatt,BAGAS KEMARI KAU" teriak leader

"Iya knp bos" tanya Bagas yang merupakan tangan kanannya

"Besok kita memulainya,kau sudah memanggil mereka untuk berkerja sama" tanya leader

"Sudah bos dan mereka mau" ucap Bagas

"Bagus undang mereka besok pagi dan berkumpul di lapangan merah" ucap leader

"Baik bos" ucap Bagas lalu berlalu

"Babe apakah kau ingin seperti kejadian dulu" tanya istrinya yang baru datang dengan nada manja

"Yes babe,menarik bukan" ucap leader lalu mencium bibir istriny dan melakukan itu

Markas BD

"Gegabah" ucap ayah yang melihat video

"Menjijikan" ucap Lea yang melihat adegan terakhir dan menyerahkan laptopnya kepada gevan

"iiii jijik anjir iii" ucap Lea bergidik

"Ewhh iii" ucap Lea yang masih merasa jijik

Sedangkan mereka tertawa melihat ekspresi Lea

"Lalu gimana rencana kita Queen" tanya Samuel

"Dev jwb ihh gw msih jijik huwahh" ucap Lea lalu duduk di pangkuan arka yang berada di sampingnya sedangkan Devan mendengus sebal

"Undang mereka sekarang buat atur strategi" ucap Devan dingin

"Baiklah" ucap Dirga

"Ouh ya dad kau sudh beritahu anggotamu" tanya Lea yang sudah turun di pangkuan arka

"Sudah" ucap Daddy

"Good"ucap Lea

"Rapat hari ini selesai,silahkan kalian berlatih " ucap Lea lalu keluar dari ruang rapat dan berganti pakaian untuk latihan

Mereka juga keluar dari ruang rapat dan berganti pakaian setalah itu mereka menuju ruang latihan

Bugh

Bugh

Bugh

Bugh

Bugh

Bugh

Bugh

Dor

Dorr

Dorr

Terdengar mereka berlatih fisik dan juga senjata

Devan yang sedang mengamati mereka tidak menyadari keberadaan Lea di belakangnya

Bugh

Lea menendang punggung Devan membuatnya tersungkur karna terkejut

Aleandra [End]Where stories live. Discover now