Aleandra||58

5.1K 392 8
                                    

"kamu kenapa hem"tanya devan lembut dengan mengelus jari lea

"Gapapa"ucap lea tersenyum tipis

Setelah itu makanan datang dan yang membuat mereka kaget karna

"Eh dek udh woy ngasih sambelnya itu udh merah banget nanti sakit perut kamu"ucap vano dengan nada khwatir

"Eh le udh anjir itu udh merah banget "ucap angel

"Al udah hey kamu kenapa kok ngasih sambelnya banyak banget nanti perut kamu sakit"ucap devan lembut namun tak di hiraukan lea

"Aleandra Queen Alexsander Smith"ucap kenzo dengan nada dingin dan

"Brisik"ucap lea ralat ellisya

"Loh el kok kamu ada ap sama lea el"ucap reyna lembut dan berpindah ke samping lea

"Liat aja nanti"ucap el lalu memakan bakso tersebut tanpa kepedesan

"Oh ya Xavier,jangan lupa nanti cegah gw,gw tau lu di tubuh devan"ucap el dengan tersenyum manis membuat mereka cengo melihat senyuman ellisya

Deg

"Ell"ucap devan ralat xavier yang membuat mereka kaget

"Hey"ucap el dengan nada lembut

"Hiks vi kangen hiks"tangis xavier lalu memeluk el

"Ssst udh el jg kangen vi udh jangan nangis"ucap el

"El?"tanya reyna

"Hm nnti gw jelasin skrng lnjut aj mkannya and siap siap rey"ucap el dengan bisikan di akhir kalimat kepada reyna

Lalu mereka melanjutkan makannya dengan tegang karna merasakan aura yang sangat pekat dan tatapan tajam dari lea dan devan eh el dan vier,tiba-tiba

Brakk

Suara gebrakan meja membuat perhatian seluruh penjuru kantin

"Apa maksud lo hah gebrak gebrak meja"bentak tasya kepada cindy dan teman se cabenya

"Bukan urusan lo"tunjuk cindy

"Anak angkat aja belagu"ucap kenzie pedas

"Ih abang kok gitu sihh"rengek cindy membuat mereka ingin memuntahkan isi perutnya

"Cih cabe"ucap angel

"Lo itu yang cabe pergi ngak lo dari meja sini"ucap cindy dengan nada sombong

"Lo siapa ngatur2 kita"ucap neisya

"Halah cabe"ucap cindy membuat neisya murka dan

Plak

"Maksud lo apa hah nampar gue"teriak cindy

Plak

Tampar cindy kepada neisya membuat mereka ingin membunuhny

"Bangsat"umpat neisya

"Lo temen macam apa coba liatin sahabatnya di tampar diem aja dasar jalang"ucap cindy

"Shit up bitch"desis el yang sedari tadi sudah menahan amarahnya

"Ap mau mu"ucap el dengan nada dingin

"Mau gue,lu pergi dari mansion AlexsanderSmith dan devan buat gue"ucap cindy dengan mudah

"Oh"ucap el

"Sialan dasar jalang,bitch"ucap cindy di depan muka el membuat nya murka dan

Plak

Plak

Bugh

Bugh

Plak

Plak

"Lawan jangan cuman berani ngomong jalang"teriak el membuat seisi kantin merinding

"El udh yahh biar nanti lea yang nyelesaiin"ucap reyna lembut lalu mengelus rambut lea namun masih tak bisa menahanya

"Xavier ayo lah tolong bisa bisanya nanti sekolah kita hancur"ucap reyna

"LEAAA"teriak mom,dad,mi,pi

"QUEEN"teriak bang dirga dkk

Teriakan tersebut membuat seisi kantin kaget

"Sudah aleandra"ucap daddy dingin

"Saya bukan lea saya ellisya"ucap el dingin dan siap ingin menghajar cindy lagi

"Oh sudah ellisya biar nanti lea yang mengurusnya"ucap mommy lembut

"DIAMM BIARKAN DIA MATI"teriak el dengan aura yang menambah pekat

"Ell"pangil dirga

"Diamlah kau bang dirga"ucap el dingin dan tegas

"Xavier ayo cepat lah tenangkan el"ucap dirga

"Biarkan saja dia belum puas"ucap xavier dingin

"Kau bitch jangan pernah mimpi untuk memiliki yang lea punya tunggu saja tanggal mainnya"ucap el dengan menatap tajam cindy,cindy yang di tatap itu malah menatap el remeh

"Oh silahkan uhuk akan ku pastikan uhuk kau akan kalah alea"ucap cindy dengan nada remeh

"Bangsat"umpat el lalu

Plak

Bugh

Plak

"ELLISYA STOP IT "ucap xavier tegas

"DIAM VIER"teriak el

"STOP ELLISYA BIARKAN MEREKA MENYELESAIKAN NYA SENDIRI SUDAH CUKUP EL"teriak vier

"AKHH SIALAN KAU XAVIER"teriak el lalu pergi berlari

"ELLISYAA STOP"teriak xavier lalu mengejar lea

"Cepet ayo kita kejar "ucap bang dirga lalu mengejar mereka yang ternyata berada di roftoop

Bugh

Bugh

Bugh

Bugh

Bugh

"STOP EL"bentak vier

"DIAM LAH KAU VI"Teriak lea yang masih memukul tembok dan

Grep

"Tenanglah el tenang tenang kasian lea el tenang"ucap vier lembut

"Gw udh gk bs nhn vi g bs"ucap el dengn nfas mmburu

"Iya aku tau el kita hanya menunggu saja pasti lea sama devan sudah merencanakan sesuatu"ucap vier lembut

"Huftt baik lah "ucap el lalu memeluk vier erat untuk mengurangi rasa emosiny

Aleandra [End]Where stories live. Discover now