Aleandra [End]

Aleandra||54

Kenzo dkk yang mendengarnya langsung tersenyum sumrigah.

"Mau kemana kamu kenzo"ucap bu markonah menatap tajam kenzo

"Bolos"ucap kenzo santai yang membuat bu markonah murka sedangkan teman2nya tersenyum senang.

"Gas cabut"ucap reyna dan di angguki oleh mereka tanpa memperdulikan bu markonah yang mukanya sudah merah padam

"KENZO,REYNA"teriak bu markonah

"Bu markotop gembrot eh bu markotop gembrot"latah tasya yang membuat mereka tertawa.

"TASYA"teriak bu markonah

"Eh maap maap bu,kaborrr"ucap tasya lalu pergi keluar kelas dengan berlari.

"Hayu jdi gk"tanya angel polos

"Gas lah"ucap arkan lalu mereka langsung keluar kelas tanpa memperdulikan bu markonah.

Sampai parkiran mereka melihat tasya dengan muka cemberut.

"Ishh lama banget sih"ucap tasya mengerucutkan bibirnya.

"Ululu pacal aku lama ya nunggunya"ucap fian yang membuat lainya ingin memutahkan isi perutnya.

"Ewh yuk berngkat udh ada yang pengin manja2an"ucap arkan membuat kenzo menatap tajamnya.

"Meluncur"ucap mereka semua nya dan memasuki kendaraan masing2.

Setelah menempuh perjalanan akhirnya sampai di mansion dirgantara.

"ASSALAMUALAIKUM,BUNDA,DEVAN,LEA YUHU PANGERAN DATANG"teriak fian yang membuat mereka malu.

"Bukn temen gw"gumam mereka

"Waalaikumsalam eh ada kalian masuk masuk yuk"ucap bunda dan mereka menyalami bunda.

"Ngak usah repot2 bunda es jeruk aja hhe"ucap kenzie yang membuat bunda terkekeh

"Oh ya kalo mau nengok devan di kamar devan biasa sama lea lagi manja"ucap bunda

"Bund kita ke kamar devan dulu ya bun"ucap kenzo dan di angguki oleh bunda

Mereka langsung menuju kamar devan  dan mereka melogo melihat devan dan lea. Dengan posisi devan memeluk lea menyembunyikan wajahnya di dada lea dan lea yang sedang bermain hp tak lupa tangan yang mengelus rambut devan.

"Dekkkkkkk ihhh"rengek kenzo yang membuat lea melihat ke arah pintu

"Loh eh ada kalian bolos ya"ucap lea.

"Hehe iya bosen gw pljrn bu markotop"ucap tasya dan langsung duduk di sofa.

"Gimna keadaan devan"tanya vano

"Agak mndingan gk kaya tdi malam sama pagi tdi"ucap lea lalu bangkit dengan pelan2 agar tidur devan tak terganggu.

"Rey?"ucap reyna,reyna yang paham ucapan lea.

"Biasalah"ucap reyna dengan terkikik yang melihat kenzo.

"Jangan bangunin devan"desis lea yang membuat kenzie mengurungkan niat nya untuk membangunkan devan.

"Hehe piece dek piece"ucap kenzie dan di angguki oleh lea.

"Nanti klo bangun gw susah anjir ngurus bayi besar dua"gumam lea yang hanya di dengan reyna,keyla,vano,dan arkan membuat mereka tertawa.

"Lu pada ngapa dah"ucap fian bingung kenapa mereka tertawa.

"Kepo lo"ucap arkan

"Urus noh bayi lo le mumpung devan belum bangun"ucap keyla

"Iya dari tdi di sekolah tmbah dingin wkwk"ucap vano dan di angguki lea.

Lalu lea duduk di sofa sebelah kenzo dengan biasa saja tanpa memperdulikan kenzo yang membuatnya tambah mengerucutkan bibirnya.

"Ishh"gumam kenzo

"Tuh lea udah di samping lo gak mau peluk manja2 mumpung devan belum bangun,klo gak mau ya udah gw juga gw juga pengin"ucap kenzie dan mendapatkan tatapan tajam dari kenzo.

"Apa hah apa"ucap kenzie

"Hustt udah2 sini duduk"ucap neisya lembut dan kenzie langsung memeluk neisya yang membuat mereka memutar bola malasnya.

"Gk mau peluk,ya udah sii"ucap lea

"Ih lea mahh hikss..bang nzo kangenn hikss..."ucap kenzo dengan tangisnya tiba2 dan memeluk lea.

"Jangan nangis hey udah udah jangan nangis okey nanti sakit kepalanya"ucap lea lembut dan mengelus pipi kenzo

Yang lain melihat adegan ini hanya menghela nafasnya karna udah terbiasa melihat adegan seprti ini.

Aish gw kan jdi pengin ah- batin kenzie,arkan ,dan vano

Lea yang mendengar batinan mereka berdua terkekeh.

"Lea kenapa"tanya kenzo polos saat melihat lea terkekeh.

Mereka yang melihat kenzo polos hanya melongo karna baru tau kemzo bisa seperti itu.

"Gpp,giliran ya bang wkwk"ucap lea terkikik membuat arkan,vano,kenzie menatap sebal kenzo.

"Cuman gw yang kagk manja cumna gw cuman gw"ucap fian yang membuat mereka tertawa membuat devan bangun.

"Eughh"lenguh devan dengan mengerjapkan matanya lucu.

"Loh kok ada kalian,al mana"tanya devan polos dan lagi2 membuat mereka melongo.

"HWUAHH HIKS..HIKS.. AL SINI HIKS.."tangis devan yang membuat lea kaget karna tiba2 menangis.

Lea yang ingin menghampiri devan di tarik oleh kenzo yang membuat mereka mengelus dadanya.

"Sebentar bang lepas dulu yaa"ucap lea lembut namun kenzo masih memeluk lea erat.

Sabar sabar sabar sabar-batin lea

Bhahaha mampus haha udah lah gendong aja kenzo di kasur kan jadi gampang-batin arkan yang tiba2

Lea yang mendengarkan saran arkan pun akhirnya mengendong kenzo yang membuat mereka kaget lea bisa menggendong kenzo

"WHATT"pekik mereka kecuali devan yang masih menangis dan arkan yang sudah tau.

"Loh eh lea bisa gendong abanng"tanya kenzo dan di angguki oleh lea lalu mendudukanya di kasur .

"Sayangg sini udah2 jangan nangis nanti tambah sakit kepalanya ngak sembuh sembuh"ucap lea lembut.

Sekalian promosiin crita nya ya hhe
Maaf baru up