Aleandra [End]

Aleandra||66

"Al berhenti" ucap Devan lalu mendekati Lea.

"Sayang berhenti okey, kontrol emosi kamu" ucap Devan lembut namun tiba tiba.

Bugh

Lea memukul perut Devan tiba-tiba membuat Devan jatuh karna serangan tiba tiba

"Uhuk uhuk kau ingin bermain" tanya Devan dengan mengangkat alisnya sebelah.

"Hm" ucap Lea

Bugh

Bugh

Bugh

Bugh

Bugh

Bugh

"Puas?" tanya Devan dingin dan di angguki Lea lalu memeluk Devan

"Maaf" ucap Lea lalu melepaskan pelukannya.

"Anjir bisa bisa nya kaya gitu" gumam mommy

"Kebiasaan" gumam Reyna dkk

"Gitu ya cara meredakan emosi" gumam arkan polos

"Astagfirullah anak gw" gumam papi

"Ngpain,balik ke kamar masing2" ucap Lea dingin

"Huftt sabar sabar Untung anak/mantu/adek/kembaran/temen gw" gumam mereka bersamaan membuat Devan tertawa

"Ayo obatin luka kamu " ucap Devan dengan merangkul Lea dan menuju kamar Lea sendiri membuat mereka mengumpat

"Anj-astagfirulloh" umpat kenzo

"Bukan anak gw" umpat ayah bunda

"Mantu sialan" umpat Daddy

"Sbr sbr sbr anj,babi,monyet,kadal,buaya,setan,sakkandange" umpat Reyna membuat mereka tertawa

"Sialan ngakak" ucap Fian

"Udah udah sekarang kalian tidur" ucap mommy dan diangguki oleh mereka sedangkan

"Ngeyel di bilangin jangan kaya gitu lagi juga " omel Devan dengan mengobati Lea.

"Ssh iya iya kelepasan Dev" ucap Lea

"Kelepasan Mulu" sinis Devan

Cup

"Sni aku obatin,ngomel mulu" ucap Lea lalu mengobati luka Devan karenanya.

"Dah selesai,gih mandi nanti gantian" ucap Lea kepada Devan dan di angguki Devan

"Telfon bang Dirga mendingan" ucap Lea lalu menelfon Dirga.

Hallo Queen ada apa

Bsok mlm rpt

Ouh oke nanti Abang panggil mereka

G ush cumn kt aj,tp panggil smua tangan kanan BD

Ouh oke nanti Abang bilang

Tq

Sam-

Tut Tut Tut

Ceklek

Pintu kamar mandi terbuka menampakan Devan dengan mengeringkan rambut nya dengan handuk.

"Ak mandi dulu" ucap Lea lalu pergi menuju kamar mandi dan di angguki Devan

Setelah beberapa menit akhirnya Lea selesai mandinya dan melihat Devan masih dengan muka datarnya.