Aleandra||56

5.6K 388 10
                                    

"khem"dehem lea yang membuat mereka mengalihkan pandanganya.

"Ad ap d sruh kumpul ganggu gw kerja aja lo"ucap daddy sebal

"Bdoamat"ucap lea membuat daddy mendelik dan mengamati lea dan juga devan

"Ngapa dah lo ngamati anak lo sama anak gua"ucap ayah

"Bntr bntr kek nya ada yang abis ekhm ekhm nih"uca daddy dengan nada jail

"APAH "teriak mereka semua

"Heh ekhm2 gimna si ah bkin salah paham aja anjir"ucap bunda.

"Eh hehe maksdunya tuh gni"ucao daddy lalu mencium bibir mommy membuat mereka membulatkan matanya.

"Astagfirulloh kita masih polos"ucap kenzo dkk serta reyna dkk.

"Goblog"umpat mommy dengan muka memerah karna malu.

"Jdi jdi jdi jdi"ucap mami

"YES MASIH PERMULAAAN NANTI KETAHAP SELANJUTNYA"ucap bunda,mommy,mami membuat mereka bingung

"Bcot"ucap lea dan devan dengan muka merah karna malu bisa2nya daddy tau.

"Loh muka kalian berdua kok merah banget"tanya fian polos

"Hiyak anjir muka lo brdua ngakak"ucap vano dengan tertawa.

"Bhahahhaha"tawa mereka melihat muka devan dan lea memerah

"Mrks"ucap lea dingin dan keluar bersama devan karna mereka malu.

"Kok daddy bisa tau sih ah"gerutu lea.

"Iya hih gmna bisa tau sih"ucap daddy

"Malu woy malu astgafirulloh"ucap lea

"Sama,ekm gmna gmna klo kita"ucap devan lalu bersmirk dan membisikan sesuatu kepada lea.

"Mntp nnti klo abis rapat"ucap lea tersenyum

"Yuk"ucap devan dengan mengengam tangan lea dan memasuki mobil.

Sedangkan di dalam mansion

"Daddy tau dari mana lea sama devan abis khmm"ucap kenzie

"Nembak aja si hhe eh tau tau nya bener"kekeh daddy

"Sialan gw aja jarang di cium lea devan cepet amat"gumam twins,arkan,vano bersama membuat mereka tertawa.

"Dah lah yuk ke markas nnti dua singa ngamuk"ucap ayah

"Iya nanti kita ke ampuk mampus dah"ucap tasya lalu mereka langsung menuju markas BD

Setelah menempuh perjalanan lumayan jauh mereka akhirnya sampai di markas BD namun keadaan markas sepi seperti rumah kosong

Mereka masuk dengan bingung kenapa markas bisa sepi seperti ini.

"Laa ini kok sepi amat anjir"ucap angel

"Iya pada kemana gimana kalo ada musuh astaga"ucap keyla

Tiba-tiba

Dor

Dor

"Anjir tuh kan mampus"ucap vano

"Gimna ini wy ah itu banyak bgtt"ucap fian agak merinding.

"Tenang ada senior"ucap reyna santai dan mulai menyerang mereka

Bugh

Bugh

Bugh

Bugh

Bugh

Prok prok prok prok

Terdengar suara tepuk tangan dari Lantai atas dan ternyata itu lea dan devan membuat mereka mengerutu ternyata mereka lah yang membuat ini.

"WOY AH NGAPAIN SIH PKE KEK GNI"teriak papi

"Hm"dehem lea lalu turun bersama devan

"Ke ruang rapat sekarang"ucap lea dingin lalu mereka mnuju ke ruang rapat

Sampai di ruangan tersebut mereka merasakan hawa yang berbeda.

"Merinding euy"ucap vano

"Ini blm sebrapa nnti klo lea msuk di tmbh lgi devan"ucap keyla santai.

Tap tap tap

Bunyu langkah kaki mengalihkan pandangan mereka dan ternyata itu langkah kaki lea dan devan seketika hawa ruangan tersebut menjadi mencekam.

"Khem"dehem lea

"Kita mulai sekarang"ucap devan dingin

"Jadi mereka akan memulai nya bla bla bla bla bla bla bla"ucap lea datar menahan amarah

"Anj"umpat reyna dan keyla

"Gimna klo kita main drama"ucap ayah

"Hah drama gimana yah"tanya fian

"Mnarik"ucap lea dan devan dengan smirknya.

"Jdi gini kita bla bla bla"jelas ayah membuat mereka tersenyum

"Wih pinter juga lo bro"ucap papi membuat ayah mendelik.

"Rapat selesai"ucap devan dan langsung menggengam tangan lea untuk keluar

"Bucin anjir anak lo"ucap daddy

"Biarin sii"ucap ayah lalu mengandeng tangan bunda dan keluar di ikuti lainya.

"Terus kita gmna?"ucap arkan dengan wajah cengo

"Gw mw ltian bentar"ucap reyna lalu keluar

"Kalian mau ikut gk buat ningkatin beladiri kalian"tanya keyla dan di angguki oleh mereka

"Y udh ganti baju dulu"ucap tasya lalu mereka keluar menuju kamar masing2 untuk berganti pakaian.

Setelah berganti mereka menuju ruang berlatih dan latihan hingga sore. Sedangkan di lain tempat tepat nya di roftoop mansion lea

"Dev"panggil lea

"He'umm"ucap devan melihat lea

"Mereka akan melakukanya nanti malam mungkin,besok dan kmu siap siap aja pasti ada monyet ngejar-ngejar kamu"ucap lea terkekeh membuat devan sebal.

"Aishh knp di aku si knp gk ke kenzo apa kenzi ap yg lainya"ucap devan.

"Ya ngak tau lah"ucap lea santai dan terkekeh melihat devan mengerucutkan bibirnya.

"Sini"ucap lea dengan merentangkan tangannya devan langsung memeluk lea dengan erat.

"Besok harus siap okey"ucap lea lembut dengan mengelus rambut devan sedangkan devan hanya mengangguk

Mereka menghabiskan waktu sore bersama dengan melihat sunset yang indah di hari itu.

Ntah masalah apa yang datang esok hari dan yahh kita nanti saja hhe

Aleandra [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang