16 - Ending

1.9K 166 47
                                    

INTRO :

Oh my god aku tak sanggup mengatakannya, tapi Sora memutuskan untuk discontinue Carnis. I am sorry. Ada banyak alasan yang berkecamuk di dalam kepala tapi begitu berhadapan di depan mc word, Sora ga bisa menjelaskan satu pun.

Maaf kalau kalian kecewa, kita sama, Sora juga kecewa sama diri sendiri. Bagi Sora pribadi, book yang ada di wp adalah cerminan dari pengalaman apa yang Sora dapat selama menulis. Dan untuk Carnis, sayangnya, pengalamannya begitu gelap.

Mungkin ada yang sadar (atau mungkin tidak) sejak di book carnis, Sora udah macet apdet. Dari yang dulu di book Middlemist apdet dua hari sekali, jadi seminggu sekali. Dari seminggu sekali, berujung pada sebulan sekali. Terakhir, Carnis ga apdet apapun selama 3 bulan!

Jadi sebagai gantinya, Sora menulisan ending Carnis di chapter ini tanpa menjelaskan apa yang terjadi di tengah-tengah cerita. Jadi terserah kamu mau membayangkan tengah jalan cerita Carnis seperti apa—semanis atau sepahit apapun itu, tapi Sora membawa ending yang jelas disini.

Sora akan mempertahankan Carnis untuk tidak di-unpub (emoga), biar jadi kenang-kenangan aja. So, ayo simak ending kisah Soobin-Hueningkai di book ini.

.

Trigger warning : Darah, penyiksaan, dan pembunuhan.

.

.

.

Kai berhasil keluar dari mimpi buruk yang menghantui.

Ia sembuh, benar-benar sembuh.

Ketakutannya pada sentuhan orang lain di tubuh kini sepenuhnya hilang. Meski kadang ada rasa cemas yang masih menjalar dingin di ujung jari, Kai sudah bisa melakukan kontak kecil seperti salaman dan pelukan. Ia menerima pelukan dari beberapa fans band-nya dengan tangan terbuka meski setelah itu, Kai membutuhkan beberapa waktu untuk bisa kembali berinteraksi dengan orang lain.

Seringnya, Taehyun dan Beomgyu mengatur jarak tampil mereka dua bulan sekali dan tanpa pertemuan intens dengan fans di belakang panggung. Kalau Kai menyanggupi, barulah mereka melakukan temu-fans di belakang panggung setelah konser dan itu pun sangat terbatas.

Beomgyu, Taehyun, dan Jay—pengganti posisi drummer—paham bahwa apa yang terjadi tujuh tahun lalu benar-benar membuat Kai terpukul dan hampir menarik diri dari sosial kalau saja Soobin tidak cepat menyelamatkannya.

Siapa sangka, di balik sifat periang dan baiknya, Yeonjun menyimpan hasrat yang begitu dalam pada Kai, hingga tega menculik dan mengurungnya di sebuah rumah terpencil tanpa penerangan apapun. Tidak ada yang tahu apa yang Yeonjun lakukan pada Kai di rumah terpencil itu selama sebulan hingga saat Soobin menemukan Kai, sudah tak ada binar kehidupan di matanya.

Taehyun dan Beomgyu kala itu juga tidak bisa membenarkan tindakan gelap mata Soobin yang langsung menghabisi Yeonjun di tempat. Menurut berita yang beredar, polisi menemukan lebih dari sepuluh tusukan di tubuh Yeonjun, sementara Soobin dengan pakaian berlumuran darah, membawa Kai ke rumah sakit terdekat.

Tak ada pembelaan diri yang bisa Soobin lakukan. Meski ia tertolong karena dalih melakukan pembelaan diri saat Yeonjun ikut menyerangnya, Soobin tetap melakukan pembunuhan dan dipenjara untuk beberapa tahun.

Sejak kejadian dimana Soobin menyelamatkan dirinya, Kai belum pernah bertemu dengan lelaki itu. Menjenguk keadaannya di dalam penjara pun tidak. Kai membutuhkan waktu lebih dari lima tahun untuk bisa kembali menginjakkan kakinya keluar rumah. Dan begitu ia bisa melakukannya tanpa rasa cemas berlebihan, Beomgyu dan Taehyun menawarkan kembali posisi yang telah lama kosong; pianis di dalam grup band indie yang telah mereka bentuk dengan tambahan seorang anggota bernama Jay—drummer.

CARNIS | SooKaiWhere stories live. Discover now