Chapter 3

81 10 43
                                    

Akan ada kalanya di mana aku lelah dengan semua ini

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Akan ada kalanya di mana aku lelah dengan semua ini. Bolehkah aku berkata tidak untuk segala perintah yang kalian berikan?

Aku hanya ingin lepas. Aku ingin bebas. Namun aku tahu semua itu hanyalah angan. Karena kalian selalu menjeratku dalam lingkaran kehidupan yang penuh dengan kebohongan.

—shadow—

Daisha mengerutkan kening memahami rumus-rumus fisika yang sedang dipahaminya. Sesekali tangannya menyoret-nyoret barisan angka yang sedang dia kerjakan.

Ada empat buku tugas di sampingnya yang harus diisi untuk dikumpulkan besok. Dan sebisa mungkin harus dia selesaikan sebelum makan malam.

"AKU NGGAK MAU MA!"

Mendengar adanya teriakan dari luar membuat Daisha berdecak pelan. Dia mencoba untuk tetap fokus, mengabaikan keributan yang memang akhir-akhir ini terjadi di rumah keluarga Geraldo. Keluarga yang telah mengadopsinya sejak tiga tahun yang lalu.

"Sayang, kali ini aja, ya, turuti permintaan Papa kamu."

"Enggak!"

"Sayang, kali ini aja."

"Kenapa bukan Daisha. Ma?"

"Shilla, Papa kamu—"

"Enggak!!"

Brak!

Tok tok tok!!

"DAISHA! BUKA PINTU KAMAR LO!!"

"DAISHA!!"

Gedoran di pintu kamar semakin kencang membuat Daisha bergegas membukanya dan mendapati Shilla yang menangis.

Shilla masuk ke kamar lalu mengunci pintu dan melempar kuncinya ke lantai.

"Shil? Ada apa?"

"Diem!"

Shilla menjatuhkan tubuhnya ke tempat tidur Daisha. Membenamkan wajahnya di bantal untuk meredam suara tangisnya.

"Shil, kamu kenapa?" Daisha duduk di tepi kasur, menyentuh bahu gadis itu tapi malah mendapatkan tepisan kasar.

"Lo diem aja, Sha. Lo nggak tau apa yang gue rasakan!"

"Tapi.." Daisha bingung harus berbuat apa. Daisha tahu tanpa di perintah pun Tante Meida—mamanya Shilla—berharap dia mampu membujuk Shilla. Karena memang setiap Shilla marah pada kedua orang tuanya maka dia akan mendatangi Daisha, untuk mencurahkan segala isi hatinya.

"Coba kamu cerita sama aku. Ada apa?"

"Nggak perlu gue ceritain lo udah tau!"

"Eum, tentang pertunangan itu lagi?" tanya Daisha ragu. Dia sempat mendengar beberapa kali bahwa Shilla akan dijodohkan dengan anak dari rekan bisnis Aldo, papanya Shilla.

ShadowWhere stories live. Discover now