18

5.8K 690 226
                                    

Hay gaes.












"Nah sekarang untuk sementara kamu tinggal di sini" Jennie menatap sekeliling rumah gadis yang membawanya tadi.

"Oh iya kalau boleh eonnie tau siapa nama kamu" Jennie menundukan kepalanya bibir nya melengkung ke bawah.

"Nini" Cicit nya gadis yang ada di depannya tersenyum.

"Baiklah nini, perkenalkan nama Eonnie Irene,eonnie tinggal sebentar ya, nini istirahat dulu" Jennie mengangguk, irene segera beranjak dari kamar bernuansa krem itu.

"Mommy" Gumam jennie yang mulai merindukan lisa.














"Eonnie harus temuin nini hiks,cari nini" Jisoo berusaha menenangkan lisa yang tidak berhenti menangis sedari tadi.

Rose mendekati lisa dan mengusap bahu gadis itu.

"Tenang lisa, nini pasti segera ketemu,aku sudah menyerahkan beberapa anak buah papa supaya bisa membantu menemukan nini" Rose membawa kepala lisa agar bersandar di bahunya.

"Hiks,gimana keadaan nini sekarang, dia pasti ketakutan, seulgi pasti terus memarahi nini hiks" Jisoo menghela nafasnya gadis itu bisa merasakan bagaimana perasaan lisa sekarang.

"Kita akan menemukan nini bagaimanapun caranya"












"Aku menemukannya di jalan, dia sendiri bahkan tidak memakai alas kaki" Irene sepertinya sedang menelpon seseorang.

"Aku tunggu eonnie,eonnie yakin bisa menyembuhkan nya" Entah apa yang sedang irene bicarakan

"Baiklah,dia sedang istirahat, ya sudah aku tutup dulu bye eonnie" Irene merebahkan dirinya di atas kasur.

"Aku membutuhkan mu tapi kau mengabaikan ku,kau liat suatu hari kau yang akan berlutut di hadapanmu" Irene berbicara sambil menatap foto seseorang yang terlihat tersenyum bahagia.










Hari berganti minggu minggu berganti bulan, dan sekarang sudah enam bulan sejak menghilangnya jennie, keadaan lisa menjadi terpuruk bahkan gadis itu sangat sulit di ajak berkomunikasi.

Beruntung nya lalisa memiliki empat sahabat yang selalu menemaninya, jisoo, rose, joy dan yeri.

Yeri masih memiliki rasa kepada lisa tapi masih memendamnya karena tau keadaan lisa sekarang.

"Lisa ayo makan dulu" Jisoo mengetuk pintu kamar lisa.

Karena tidak ada sahutan jisoo masuk melihat lisa yang sedang melipat baju, bukan bajunya melainkan baju milik jennie.

Jisoo menghela nafasnya mendekati gadis itu.

"Jangan terlalu berlarut lisa,kamu juga harus memikirkan dirimu sendiri,nini baik baik saja kita harus yakin" Lisa menatap sendu jisoo.

"Eonnie ini sudah enam bulan tapi tidak ada tanda tanda dimana keberadaan nini" Jisoo membawa lisa ke dalam pelukannya.

"Kita harus tetap berusaha,yakinlah sebentar lagi kita pasti akan menemukan nini, sekarang kamu makan dulu oke, kalau nini tau kamu tidak makan pasti nini akan sedih" Lisa menganggukan kepalanya lalu keluar dari kamar dengan menggandeng tangan jisoo.













"Wah bagus Jennie liat kamu terlihat keren" Jennie mengambil alih kamera.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Baby Nini ( jenlisa) EndWhere stories live. Discover now