30

6.9K 721 101
                                    

Jangan lupa vote & komen













"Good morning nini" Lisa mendekatkan wajah nya dengan wajah jennie lalu mengecupi nya.

"Enggh Lily " Jennie membuka matanya perlahan.

"Bangun,mandi terus sarapan,mommy tunggu di luar" Lisa segera beranjak keluar dari kamar,jennie mendudukan dirinya,mengumpulkan nyawa sejenak, lalu segera beranjak menuju kamar mandi.

Lisa sudah berada di dapur membuat sarapan di bantu Rose.

"Lisa ini telur nya lo aja yang goreng ya gue takut" Rose meletakan enam butir telur di depan lisa.

"Ya udah lo bantu nata piring aja di atas meja sana,abis itu panggil yang lain buat sarapan" Rose mengangguk, lisa segera mengambil telur dan menggoreng nya.

Semua sudah berkumpul di meja makan, menikmati sarapan masing masing.

"Nini mau tambah" Jennie menggeleng.

"Gak nini udah kenyang" Lisa mengangguk, jisoo mengangkat piring nya bermaksud agar lisa menyendokan nasi goreng ke dalam piring nya, lisa yang mengerti segera memasukan nasi goreng ke dalam piring jisoo.

"Makasih istriku" Ucap jisoo yang dapat tatapan tajam dari lisa, Lisa melirik jennie yang terlihat kesal, ide jahat pun terlintas di pikiran Lisa.

"Sama sama suamiku" Jennie mengerucut kan bibirnya,saat di tatap lisa, jennie membuang mukanya.

"Aduh kenyang, jadi pengen rebahan" Ucap joy yang menyenderkan tubuhnya di kursi.

"Gak kerjo lo" Joy melirik jam yg melingkar di pergelangan tangan nya.

"Iya lupa, hehe, ya udah kalo gitu gue berangkat dulu ya, dah pengangguran " Ucap joy sambil berdadah pada jisoo, Rose dan yeri.

"Dih, udah sana lo, ati ati nyungsep" Setelah joy pergi yang lain pun juga ikut meninggalkan meja makan dan melakukan kegiatan masing masing.

"Guys gue mau ke kantor daddy gue dulu ya ada yang mau di urus paling gue pulang malem jangan rindu" Jisoo berpamitan karena tadi malam daddy nya menelpon tetang masalah perusahaan.

"Yeri,temenin gue jajan yok,gabut gue di sini mulu, ikut gak Li" Lisa menggeleng, akhirnya rose hanya pergi berdua bersama yeri.

Tinggalan lisa dan jennie yang sedang berada di ruang TV, TV yang menyala menayangkan kartun Spongebob kesukaan jennie.

"Nini kok diem aja dari tadi" Lisa mendekatkan duduk nya dengan jennie.

"Cuma lagi pengen jadi pendiam aja" Lisa mengerutkan dahinya.

"Emang ada yang kayak gitu" Jennie mengangguk pandangan matanya tetap fokus ke layar televisi.

Sepuluh menit mereka hanya diem diam an saja, hanya suara TV dengan tawa SpongeBob yang memecah keheningan.

Lisa yang merasa kebingungan menyibukan diri dengan mencuci piring dan membereskan dapur.

"Ck gak peka banget sih,nini kan mau di bujuk,masa gak tau nini lagi ngambek" Gumam jennie,yang merasa sebal.

Tidak lama lisa kembali datang menghampiri jennie, lalu duduk di sebelahnya.

"Nini mommy bosen tau, nini diem aja dari tadi kenapa hmm... " Lisa merapikan poni jennie,jennie memiliki poni itu karena permintaan lisa, supaya couple katanya.

"Gak ada tuh" Ucap jennie acuh.

"Oh ya udah" Kali ini lisa yang ngambek meninggalkan jennie dan masuk ke dalam kamar nya menutup pintu agak keras.

"Kan aneh malah jadi dia yang ngambek" Jennie menyusul lisa, membuka pintu kamar melihat lisa yang tidur menutup seluruh tubuhnya dengan selimut, jennie mendekati lisa dan ikut masuk ke dalam selimut yang lisa pakai.

"Lily,kok jadi lily yang ngambek" Rengek jennie, yang memeluk tubuh lisa dari belakang.

"Awas ah panas"lisa menggoyangkan tubuhnya agar jennie menjauh.

" Gak mau,balik badan dulu"jennie mengeratkan pelukannya di tubuh lisa.

"Nini tadi kenapa diemin mommy" Ucap lisa yang sudah membalik tubuhnya menghadap jennie.

"Lily tadi kenapa panggil chu eonnie suami, nini ngambek tauuu" Kesal jennie.

"Bhahaha gara gara itu,ya ampun pacar ku ini cemburu ternyata, utututu" Lisa memainkan pipi jennie, jennie cemberut sebal.

"Ih gak lucu" Lisa mendudukan dirinya, jennie juga ikut duduk.

"Kan cuma bercanda sayang, chu eonnie juga itu niat nya bercanda, masa cemburu sama jisoo eonnie sih,kalau sama jaehyun masih gak apa apa" Lisa menangkup pipi jennie, jennie menahan tangan lisa di pipinya.

"Tetap aja, nini cemburu,lily cuma punya nini,gak boleh sama yang lain" Ucap jennie sedikit merengek.

"Iya"

"Peluuuuk" Jennie merentangkan tangan nya, lisa tersenyum lalu masuk kedalam pelukan jennie.

"Nini sayang lily" Ucap jennie

"Lily juga sayang nini"

"Nini mau uyyu" Lisa menatap sinis jennie.

"Gak ada,khusus hari ini, uyyu nya gak ada, karena tadi nini diemin mommy" Jennie bersedekap dada.

"Kalau gitu nini paksa" Lisa membulatkan matanya saat tiba tiba jennie menarik tubunya hingga lisa telentang di tempat tidur.

"Apa apaan,nini awas gak" Jennie menggeleng.

"Buka sendiri atau nini yang bukain" Lisa mendengus sebal, mau tak mau lisa membuka sendiri kancing baju nya,jennie yang melihat itu tersenyum miring.

"Terimakasih mommy ku sayang" Jennie segera menikmati uyyu nya, lisa mengusap rambut jennie, menatap jennie yang juga menatap nya.

"Enghh"lisa mengerang saat jennie dengan jahil meremas dada sebelah nya.

" Nini kurang ajar"teriak lisa, jennie hanya terkekeh.





























"Kenapa kamu melakukan ini seulgi seharusnya biarkan aku tetap di penjara " Seulgi mengelus surai irene.

"Aku masih mencintai kamu irene, dan untuk yang sudah terjadi kita lupakan, kita sama sama belajar untuk menjadi orang yang lebih baik" Irene tersenyum mendengar ucapan seulgi.

"Terimakasih seulgi,aku janji akan jadi orang yang lebih baik lagi.
































malam minggu,atau sabtu malam?

Baby Nini ( jenlisa) EndWhere stories live. Discover now