Belum kok belum
Jangan lupa tinggalkan jejak
Kalo ada typo maklumi ya, gue abis nulis gk di baca lagi.
"Ayo ikut" Irene menarik paksa Lisa entah akan di bawa kemana Lisa yang jelas Lisa hanya pasrah dengan takdir nya saat ini.
Brak
Setelah mendorong tubuh Lisa hingga tersungkur Irene menutup pintu dengan keras.
"Ck ck ck Liat gadis malang ini" Irene berjongkok untuk menatap wajah Lisa.
"Menyedihkan" Irene beberapa kali menampar wajah Lisa hingga sudut bibir Lisa berdarah.
"Sudah saat nya Lo pergi Lisa" Lisa pasrah ketika melihat benda yang ada di tangan Irene, cambuk.
"Belok ke Kiri Eonnie" Sementara di tempat lain, Jisoo dan yang lain nya sedang berada di mobil mereka berhasil melacak keberadaan Lisa berkat orang kepercayaan Rose.
"Sekarang kemana" Tanya Jisoo yng menjadi sopir nya saat ini.
"Ini tempat nya" Jawab Rose sambil menatap sebuah Gedung tua.
"Beneran di sini? " Tanya Jennie Cemas, tempat itu benar benar menyeramkan.
"Iya benar di sini, ayo kita cari Lisa" Rose keluar lebih dulu di ikuti yang lain nya, mereka tidak hanya Berlima, Rose membawa beberapa Bodyguard nya yang akan melindungi mereka.
"Kalian alihin perhatian mereka kita bakal masuk dua bodyguard ikut kita" Intruksi Rose pada bodyguard nya.
"Ayo! " Mereka pun Segera memasuki Gedung tua itu.
"Ck Lemah" Irene, tersenyum miring menatap tubuh Lisa yang sudah tidak berdya, setelah di siksa oleh Irene.
Irene segera keluar dari tempat itu, di depan sudah ada dua bodyguard nya yang menunggu.
"Silahkan kalian nikmati" Setelah mengatakan itu Irene pergi, kedua bodyguard nya masuk ke dalam ruangan di mana Lisa di siksa.
"Cantik sekali" Ucap salah satu pria itu setelah melihat wajah Lisa
"Kalian mau apa" Lisa memundurkan tubuh nya.
"Tenang cantik, kita bakal bersenang senang haha" Ucap sLah satu pria itu lalu di akhiri dengan tawa yang membuat Lisa tiba bisa menahan tangis nya.
"Jangan hiks tolong menjauh" Kedua pria itu makin mendekat membuat Lisa semakin mundur.
"Ayo sini cantik "
"Jangaaan" Teriak Lisa, saat baju nya berhasil di robek.
"Brengsek" Umpat jennie yang berada di belakang punggung kedua pria itu.
"Habisi mereka" Ucap rose kepada kedua bodyguard nya.
"Mommy" Jennie segera mendekati Lisa mendekap tubuh Lisa yang terasa dingin
"Nini"
"Ayo cepat kita pergi dari sini" Teriak Joy yang sedari tadi sudah ketakutan.
"Ayo mom" Jennie membantu Lisa berdiri sebelum itu jennie memakaikan jaket nya ke tubuh Lisa.
Mereka berhasil keluar dari ruangan Itu.
"Jennie " Jennie mencari suara, itu suara sandara.
"Eonnie, Irene eonnie apa yang unnie lakuin" Irene menodongkan pistol di kepala sandara.
