21

6K 709 107
                                    

"Jadi lo suka sama orang itu" Jennie menunujuk orang yang sedari tadi tzuyu pandang.

"Iya cantik kan" Jennie mengangguk.

"Iya sih,cantik" Gumam jennie.

"Ruby Dia ke sini, aduh tolong jantung gue"jennie menatap geli tzuyu.

" Apasih lo lebay,udah ah gue mau balik kerja"Tzuyu menatap jennie sekilas.

"Is malah di tinggal" Tzuyu berdiri kaku saat orang yang dia suka berdiri di hadapan nya.

"Bisa bikinin dua kopi gak" Tzuyu mengangguk kaku.

"Ya udah nanti di antar ke meja kita ya" Tzuyu kembali mengangguk, orang itu lalu pergi bersama temannya.

"Dia kenapa sih Lis" Tanya mina saat melihat Tzuyu seperti melihat hantu.

"Gak tau deh, lagi sakit kali, ya udah yok lanjut kerja" Mina mengangguk kedua orang itu lalu lanjut bekerja.







"Lo kenapa di sini" Lisa menatap jennie sinis.

"Mau buang air lah lo pikir gue mau senam di sini" Lisa menghela nafasnya sabar.

"Gue kasih uyyu juga itu mulut lama lama" Batin Lisa yang sudah merasa kesal

"Ya udah lah terserah" Jennie segera memasuki salah satu bilik toilet,Lisa menatap kepergian jennie, lalu masuk ke bilik yang satunya.

Setelah selesai Lisa keluar dari toilet, Jennie juga sudah keluar, kedua orang itu berdiri di depan kaca, untuk mencuci tangan atau memperbaiki penampilan masing masing.

"Btw Lo kenapa sih waktu itu ke rumah gue dan nangis bombay gitu" Lisa melirik jennie sekilas.

"Lo ngingetin gue sama seseorang" Jennie mengerutkan dahinya.

"Siapa " Tanya jennie.

"Adek gue,wajah kalian hampir sama tapi sifat kalian beda" Jennie termenung sejenak.

"Semua yang dia bilang itu bohong jen, kamu jangan sampai terpengaruh sama ucapan nya" Jennie mengingat ucapan Irene kemarin.

"Oh, ya udah gue duluan" Jennie segera meninggalkan Lisa, tapi sebelum jennie pergi Lisa menahan tangan nya.

"Tunggu gue boleh peluk lo, sebentar aja Please" Jennie terdiam sejenak.

"Tapi ntar kalau ada yg masuk, kita di kira ada apa apa, gue di pecat lagi" Ucap jennie takut.

"Jam segini pada sibuk kerja, bentar aja boleh ya" Melihat lisa yang memelas akhirnya jennie mengangguk, lisa segera memeluk tubuh kesayangan nya itu.

Lisa memeluk tubuh jennie mengusap rambut nya, mencium aroma shampoo gadis itu.

Jennie hanya diam tidak berniat membalas pelukan Lisa.

"Aargh"jennie memegang kepalanya yang terasa pusing.

" Lo kenapa "tanya Lisa yang panik, jennie terduduk di lantai memegang kepalanya.

" Sayang siapa yang nakal sini sama mommy"ingatan berputar di kepala jennie, tapi gadis itu tidak bisa mengingat wajah orang itu.

"Mommy Chu eonnie nakal"

"Iya sayang nanti kita pukul"

"Nini kamu gak apa apa kan" Lisa mendekati jennie tapi jennie menolak lisa.

"Gak apa apa gue gak apa apa" Setelah merasa kepalanya lebih baik jennie berdiri.

"Beneran gak apa apa" Jennie mengangguk.

"Gue mau lanjut kerja dulu, maaf ya" Jennie meninggalkan Lisa yang mematung.

"Dia kenapa " Menggelengkan kepalanya Lalu Lisa juga ikut keluar dari Toilet itu.





















"Siapa orang itu,kenapa gue gak bisa ingat" Jennie menjambak rambutnya frustasi.

"Jennie kamu kenapa" Irene menahan tangan jennie.

"Eonnie itu ada kutu" Irene menghela nafasnya.

"Kamu ada ada aja mana mungkin rambut kamu ada kutu, yaudah ayo ikut makan malam" Ajak Irene, jennie pun mengikuti langkah Irene.











"Ck sebel" Jisoo mengerutkan alisnya saat melihat lisa yang baru pulang menghentak hentakan kakinya.

"Kenapa hey" Lisa mendudukan dirinya di sofa.

"Eonnie tau gak, jennie kerja satu kantor sama gue" Jisoo membulatkan matanya.

"Bagus dong terus gimana"Rose yang mendengar obrolan Lisa dan Jisoo ikut duduk dengan dua gadis itu.

" Dia nyebelin masa,gak kayak nini, huhu kangen nini yg biasanya"lisa memeluk tubuh Jisoo.

"Nyebelin gimana" Tanya Rose yg ada di samping jisoo.

"Mulutnya itu loh, ih pengen gue iket" Lisa mencebikan bibirnya.

"Sumpel uyyu aja pasti diem, eh asi lo masih ada gak sih lis" Tanya jisoo, lisa mendongakan kepalanya.

"Ih malah bahas isi beha" Jisoo terkekeh.

"Masih lah" Jawab lisa.

"Lah terus asinya lu buang" Lisa menggeleng.

"Gue sumbangin ke panti asuhan" Jisoo mengangguk.

"Sumbangin kegue juga dong lis" Ucap jisoo, lisa mendelik.

"Dih dasar tua bangka, udah ah gue mau mandi" Lisa beranjak dari sofa menuju kamar nya.

"lo aneh kak Chu" Rose juga meninggalkan jisoo

"Salah gue apa"













Gak tau ah males.

Baby Nini ( jenlisa) EndTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon