Episode 32. Masa kehamilan

215K 6.6K 551
                                    

Uploaded 4 Maret 2021

Setiap ,bookmark, dan subs kalian selalu thor tunggu di kolom notif.
(⌐▨_▨)

Selamat membaca!
-

Kembali bersama pemeran utama kita~
-----------------------------------------------------------
Beberapa bulan berlalu dikediaman Rian. Kandungan Risa kini telah mencapai usia 3 bulan. Selama masa trimester pertama, Risa merasa sangat menderita. Saat ini ia sedang mengenakan loose night gown, berbaring lemas di kasurnya.

 Saat ini ia sedang mengenakan loose night gown, berbaring lemas di kasurnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Loosenightgown.Jpg

Risa merasa tidak enak badan dan sedikit mual. Setiap waktu makan ia tak bisa mencerna apapun, pasti berakhir dengan muntah. Emosinya juga sangat tidak stabil. Kadang senang, marah, sedih, dan pernah juga menangis tanpa sebab.

Risa juga menjadi lebih manja dari pada biasanya. Selain bekerja, Rian diwajibkan untuk selalu berada di sampingnya. Tiap malam Rian harus berada menemaninya di kamar, memeluknya dan membelai kepalanya. Aktivitas ini sudah menjadi kerutinan mereka tiap hari sejak masa kehamilannya. Jika sesuatu tidak berjalan sesuai keinginan Risa, ia akan mulai mengamuk dan menangis.

Ketika Rian terlambat pulang ke rumah karena sibuk, Risa mulai berpikiran macam-macam dan menuduh suaminya selingkuh. Setelah dibujuk dan ditenangkan Rian sekitar satu jam, baru lah emosinya kembali stabil. Padahal sebenarnya di dalam lubuk hati Risa, ia tahu bahwa Rian tidak akan melakukan itu.

Untungnya Rian sangat bersabar dan sangat berkomitmen untuk memenuhi semua permintaannya. Ia sudah membaca buku khusus yang diberikan dokter, dan mengetahui bahwa emosi ibu hamil bisa berubah kapan saja.

Mau tak mau, Risa pun merasakan stress akan keseharian ini. Emosinya tiap hari terguncang dan nafsu makan yang kurang. Hal ini membuatnya terlihat pucat dan kurus, hanya berisikan dengan bendungan bayi kecil yang ada di dalam janinnya.

Dengan posisi berbaring, tangan hangat milik suaminya itu sedang mengelus perutnya perlahan, berusaha mengurangi ketidaknyamanannya. Kehangatan tangan suaminya berhasil membuatnya terasa lebih baik.

Rian yang sedang berbaring di sebelah istrinya menjadi sangat khawatir. Ini pertama kalinya menjadi seorang ayah, apakah wanita hamil lainnya juga merasakan hal seperti ini? Apapun kemauan Risa, pasti akan ia penuhi. Namun usahanya selama ini tak membuahkan hasil yang memuaskan.

Semenjak Risa hamil, Rian menambah jumlah karyawan di rumahnya. Mulai dari pembantu professional, perawat spesialisasi kehamilan, dan bahkan membawa chef restoran bintang 5 yang bekerja di hotelnya. Namun hal tersebut tidak mengubah keadaan Risa yang katanya wajar saja dimasa awal kehamilan.

Keesokan harinya, sama seperti pagi lainnya, Risa tidak memakan apapun. Melihat Risa yang sedang muntah kering di kamar mandi saat ini, pikiran Rian menjadi kacau. Apa yang harus ku lakukan?!! Tubuh kekasihnya yang terlihat dari belakang itu lebih kecil dari pada sebelumnya.

Saat-saat dimana kekasihnya itu makan banyak hanyalah ketika Risa mengidam di malam hari. Rian selalu berusaha dengan seluruh kemampuannya untuk memenuhi apapun yang dipintanya.

Melihat kekasihnya makan dengan lahap membuat hatinya menjadi senang. Tetapi hal pertama yang dilakukan istrinya di pagi hari adalah muntah. Hal ini telah terjadi sekitar sebulan lebih. Rian merasa tubuh istrinya menjadi semakin kecil seiring berjalannya waktu. Dengan kondisi istrinya yang sedang sekarat, meminta jatah pun tak bisa :(

Untungnya Risa masih bisa meminum susu kehamilannya. Rian sudah mempersiapkan berbagai variant rasa dan merk susu agar bisa mengikuti mood istrinya. Rian terus membujuk Risa untuk mengkonsumsi susu itu 3x sehari dan menghabiskan susunya setiap saat. Setidaknya baby mereka tidak merasa kelaparan didalam sana.

 Setidaknya baby mereka tidak merasa kelaparan didalam sana

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Seisi supermarket.jpg

Risa yang saat ini berusaha memuntahkan sesuatu, menyerah ketika ia tak berhasil mengeluarkan apapun dari tadi. Tubuhnya merasa sangat buruk sekarang. Ia harap penderitaan ini cepat berlalu. Kehamilan ini sangatlah menyiksanya.

Menghadap kebelakang, ia menyadari Rian yang sedang berdiri menatapinya dengan tatapan sedih. Suaminya itu pun menghampirinya dan membantunya berdiri.

Risa: "Koko kenapa belum pergi kerja? Udah jam segini loh." Ucapnya dengan nada agak lemas.

Rian: "Koko bakal usahain pulang secepat mungkin. Kamu istirahat yang nyaman di rumah ya, minta aja apapun sama bibi." Ucapnya dengan penuh perhatian, sambil mengusap kepala kekasihnya. Jika tidak ada rapat penting yang harus dirinya sendiri turun tangan, ia pasti memilih untuk merawat istrinya di rumah.

Setelah mengantar istrinya kembali ke kamar dan menempatkannya pada posisi nyaman, Rian pun pamit pergi kerja. Ekspresi hangat yang diperlihatkan pada istrinya pun pudar dari wajahnya, tergantikan oleh ekspresi dingin yang biasanya ia miliki. Tak lupa ia untuk selalu mengingatkan para pembantunya untuk melayani nyonya rumah dengan SANGAT baik.

Semua karyawan disana adalah pekerja professional kelas atas. Mereka tahu betul akan seberapa sayangnya tuan rumah mereka pada istrinya. Melihat kondisi nyonya dan ekspresi tuan rumah yang semakin memburuk, mereka merasa berdiri diujung tanduk.

Walaupun percaya diri dengan kemampuannya, mereka lebih bertekad untuk memberikan pelayanan terbaik bagi nyonyanya. Jika saja terjadi sesuatu.. mereka semua tidak berani untuk membayangkan masa depan mereka.

Bersambung.

-------------------------------------------------------------

Note:

Masa awal kehamilan ternyata susah ya :(

Kuis:

Bagaimana pengalaman hamil kalian? Yuk mom share disini
( ๑>ᴗ<๑ )


Hint Next Chapt:

21+


Jangan lupa tekan ☆, subs, dan komen untuk mempercepat update!


MY HUSBAND IS TOO WILD! 21+ [V°] NEW!Where stories live. Discover now