Episode 26. Maya. 21+?

405K 8.2K 147
                                    

Uploaded 29 Oct 2020.

Makin banyak , makin cepat update~

Ayah Maya - Maya POV
-------------------------------------------------------------
Rian memang baru saja kembali dari Paris. Di kota A, hanya sebagian dari pebisnis yang cukup pintar yang tahu akan kemampuan dan karakteristiknya. Disini ia memang belum memiliki kuasa penuh ataupun kemampuan sebesar miliknya di Paris. Karena itu, pada masa ini ia masih membutuhkan bantuan orang disekitarnya.

Tetapi hal itu saja sudah cukup untuk menjadikan seorang Adrian Putra Sanjaya sebagai sosok yang ditakuti, namun juga ditargetkan dalam kerja sama bisnis. Dengan koneksinya yang besar selama di Paris, ia berhasil mengamankan beberapa projek besar beserta dengan hubungan bersama orang-orang penting. Hanya dengan sedikit perintah, orang yang melawannya pasti akan berharap tak pernah mengenalnya.

Tetapi, didunia ini terbukti masih ada banyak orang bodoh. Mereka tak bisa menilai jelas kemampuan lawan yang dihadapi. Dengan gagah perkasa menantang maut tanpa memikirkan situasi mereka. Salah satu contohnya adalah pihak dari K Group. Yakni, CEO K Group dan putrinya yang bernama Maya.

Mereka yang selama ini mengandalkan koneksi keluarga yang cukup luas, berhasil menstabilkan kondisi perusahaan mereka hingga cukup besar sampai saat ini. Ditambah dengan kerjasama mereka bersama Sanjaya Group. Jika projek ini berjalan lancar, diprediksi bisnis ini akan berkembang semakin besar.

Ceo K Group, mendengar pencapaian Rian yang sedang diperbincangkan luas dikalangan atas, mengundang pemikiran lain dalam otaknya. Rian saat ini hanya memiliki status bertunangan. Putrinya yang cantik dan sexy masih memiliki kesempatan untuk menjalin hubungan dengannya.

Memikirkan hal ini, ia segera mengajukan kontrak kerjasama pada Sanjaya Group. Tentunya negosiasi ini tidak berjalan dengan mudah. Dengan memberikan mereka keuntungan yang jauh lebih tinggi pada pihak lawan, akhirnya projek tersebut dapat dijalankan. Secara berat hati mereka menerima perjanjian ini. Lagipula, hanya dengan nama mereka yang terpajang sebagai salah satu partnership sudah berhasil meningkatkan popularitas perusahaan.

Selain itu, jika Maya berhasil memikat pria ini, bukankah keuntungan lebih besar akan datang sendirinya?

Setiap mereka mengadakan business meeting, ia pasti akan selalu membawa putrinya Maya yang sudah berdandan cantik. Sekian pertemuan berlalu, namun ia tak melihat perkembangan dari hubungan mereka. Hal ini membuatnya sedikit kesal akan putrinya yang tak berguna ini.

Selama ini ia selalu membelikan pakaian dan perhiasan cantik pada putrinya. Hal ini ia anggap sebagai investasi jangka panjang. Suatu saat nanti Maya harus menikah dengan keluarga kaya dan berbakti kedepannya. Namun ambisinya saat ini hanya tertuju pada Sanjaya Group seorang.

Pagi ini ia menerima telepon dari sekretaris pribadinya. Kabar kehamilan tunangan Rian sudah beredar panas di kota mereka. Mendengar kabar ini, emosinya langsung mendadak naik! Segera ia menelpon anaknya itu.

Maya saat ini sedang bersantai di Rumahnya sambil menonton drakor. Saat sedang seru-serunya, ia tiba-tiba menerima telepon dari ayahnya. Tidak biasanya ayahnya itu berinisiatif untuk menelponnya. Dengan rasa heran ia mengangkatnya.

[In Call]

Maya: "Hello?"

Dad: "Apa saja kerjamu di rumah hah?! Bisanya cuma nyantai aja. Kalo ga nyantai ya belanja ngabisin uangku!"

Maya saat ini sangat bingung. Orang ini tiba-tiba menelpon lalu mendadak marah.

Maya: "Calm down. What happened?"

Dad: "Tunangan Rian saat ini sedang hamil! Pernikahan mereka kabarnya akan diadakan sebentar lagi. Sekarang kamu harus cari cara untuk mengatasi ini!" Tegasnya menyuruh putrinya  bertindak.

Maya yang mendengar kabar ini mendadak langsung panik. Secara bersamaan terdapat rasa amarah di hatinya. Belakangan ini sangat sulit baginya untuk bertemu Rian. Tiap business meetingnya sekarang selalu diadakan bersamaan secara berkelompok dengan para stakeholder. Pada kerumunan para pria tua itu, ayahnya tak bisa membawanya kesana. Jadi ia tak bisa bertemu dengan calon suaminya.

Sekarang ia tahu bahwa anak itu adalah gangguannya! Jika tidak, bagaimana bisa Rian lebih memilih dia dari pada aku?

Anak itu harus lenyap sekarang juga! 

Dengan serius ia mencoba mencari cara agar saingannya itu bisa keguguran. Dengan penjagaan disekitar Risa, tak mudah baginya untuk bisa bertemu dengannya. Tak lama kemudian, ia menerima SMS dari nomor tak dikenal.

08** : "Apa kamu sudah mendengar kabar baiknya?"

08** : "Ini aku, Istri Rian. Aku harap kamu bisa menjaga jarak dengan suami orang, bitc*!"

Maya yang menerima pesan tak terduga ini merasa sangat kesal! Wanita  yang terlihat polos didepan umum itu ternyata sangat busuk! Lalu terpikir suatu rencana pada otaknya..

Maya: "Hallo. Apa kamu Risa? Tenang saja, aku tak punya maksud buruk apapun pada suamimu. Namun, apa kita bisa bicara sebentar?"

08** : "Sure. Tapi aku sangat sibuk dengan padatnya rencana bersama suami. Ayo bertemu secepatnya disini pada jam 11. Jalan mawar no. .... ... .

Maya tak menyangka bahwa saingannya itu langsung menerima ajakannya. Ia mengira bahwa otak gadis itu sangatlah bodoh. Pada jam 10.30, ia berangkat sendirian dengan mengemudikan mobil sports nya.

Sekitar 20 menit kemudian, ia sampai ditujuan sedikit lebih awal. Ia tiba pada sebuah kafe kecil didaerah yang tak terlalu ramai. Membuka pintu kafe itu, ia masuk lalu bertemu dengan ruangan kosong yang hanya berisikan dirinya. Yah, setidaknya masih ada pelayan yang menyambutnya dan melihatnya dengan penuh senyuman.

Maya duduk pada salah satu meja yang tersedia disana. Didalam tasnya terdapat obat penggugur kandungan keras yang sudah dibeli oleh pembantunya. Tak peduli apapun caranya, ia harus berhasil kali ini!

Pelayan itu mendekat dan memberikan daftar menu padanya. Sambil melihat-lihat menu, ia mendengar suara pintu kafe itu terbuka. Menengok ke arah sana, ia melihat 4 orang pria kekar masuk kemari. Mereka semua memiliki otot yang besar dan kasar, beserta wajah yang jelek. Dalam hati, Maya mencemooh orang-orang ini. Mengalihkan pandangannya, ia lanjut melihat menu ditangannya.

Namun orang-orang itu perlahan mulai berjalan.. menuju ke arahnya. Ia baru menyadari hal itu pada saat orang itu sudah tiba di depan mejanya. Lalu tiba-tiba, salah satu orang mengeluarkan sapu tangan lalu mendekap mulutnya.

Maya: "Hmmmggpphh?!!!!! Hmphhh!!" Suaranya kaget dan berusaha untuk berteriak. Namun mulutnya itu disekap oleh tangan yang kuat. Kemudian dalam beberapa saat, ia merasa lemas lalu menutup matanya.

Orang-orang itu membawa wanita pingsan itu menuju ke lantai 2. Sesuai perintah, mereka disuruh untuk memeriksa isi tas wanita ini terlebih dahulu. Lalu mereka menemukan botol obat kecil yang berdeskripsi penggugur kandungan pada tasnya. Dengan rasa terkejut, mereka langsung melaporkan hal ini pada atasannya.

Rian menerima pesan dari orang suruhannya. Melihat hal itu, terdapat senyuman cemooh yang terlihat kejam pada wajahnya. Ia sudah mengira bahwa wanita ini tak akan tinggal diam melihat orang lain bahagia. Tapi ia juga tak mengira bahwa Maya sangat bodoh dalam mengambil tindakannya.

Bukankah dia sudah tau konsekuensinya?

Rian: "Do it."

-------------------------------------------------------------
Tekan ☆, subs, dan komen untuk mempercepat update!

Hint: Maya 21++

Thank you!

MY HUSBAND IS TOO WILD! 21+ [V°] NEW!Where stories live. Discover now