Episode 9. Kewajiban 2. R-21++

1M 19.6K 1.6K
                                    

Continue. Uploaded 12 Sept 2020.

Ada 2 paragraf tambahan pada chapter sebelumnya untuk menyeimbangkan jumlah kata pada cerita. Seluruh kata tiap cerita berjumlah kisaran 1000-1200 kata.
--------------------------------------------------------------

Rian: "Hiss.. Jangan gigit si dedek." Ucap erangan Rian yang sedang tersiksa.

Rian memusatkan tenaga pada bagian bawahnya dan mendorong juniornya dengan lebih kuat. Maju mundur.. bergerak perlahan semakin dalam untuk membuat kekasihnya beradaptasi dengan ukurannya.

Risa: "Ahhhng don't move! Nooo!" Ia yang sedang tak berdaya hanya bisa menerima serangan kuat dari Rian.

Junior rian bergerak masuk dan akhirnya berhasil memasuki hampir seluruhnya pada pintu surgawi itu. Rian yang sudah tak tahan dengan segala siksaan ini, mulai bergerak maju mundur lebih cepat. Setiap gerakannya membuat junior itu menelusuri seluruh seluk beluk terowongan Risa.

Rian yang merasa sangat keenakan dan nyaman terus bergerak semakin kuat dan cepat dengan irama stabil. Seisi ruangan yang hening diiringi dengan suara persatuan mereka yang menimbulkan bunyi erotic.

#Plopp plop plop squirch.

Benda asing itu bergerak dengan sangat cepat dan kuat, hingga pada akhirnya menabrak point paling sensitif milik Risa. Risa mendesah lebih keras dengan rangsangan tepat yang mengenai titik kelemahannya itu. Air matanya sedikit mengalir karena tak tahan dengan rangsangan berlebih yang diterimanya.

Respons yang diterima Rian membuatnya bergerak dengan lebih cepat lagi. Juniornya terus menerus menabrak A Spot Risa hingga membuat Risa berteriak mendesah dengan sangat gila.

Risa: "AAAAHHHHHHNNGG!" Ia akhirnya mencapai batas akhirnya. Cairan panas tersebut keluar deras dari daerah kewanitaannya. Gerakan sang junior berhenti sejenak, lalu kembali memompa lagi untuk melanjutkan sesi tadi.

Risa: "Ahhnn no!!.. I have just came..."

Risa yang baru saja keluar itu langsung menerima serangan kuat dari kekasihnya. Daerah privatenya itu masih sangat rentan dan sensitif, membuatnya lebih merasakan setiap gerakan dan denyutan sang junior.

Rian memasukan juniornya lebih kuat dan dalam hingga menabrak dinding rahim Risa. Terus menghentakan miliknya pada ujung terowongan itu hingga pada akhirnya daerah sensitif itu berdenyut lagi dan mencengkram erat, menandakan klimaks yang kesekian kalinya.

Risa: "HYAAAHNNNNNNN!! AHHHH!!" Ia kembali mengalami klimaksnya yang ketiga.

Rian juga sudah mencapai batasnya lalu mengirimkan benih kehidupannya langsung pada pintu masuk Risa. Cairan panas itu bercampur aduk didalamnya dengan jumlah yang tak sedikit. Ia mendiamkan juniornya disana untuk menghalangi cairan itu keluar dan menikmati kehangatan kekasihnya. Mereka berada diposisi ini sambil merangkul satu sama lain selama beberapa waktu.

Junior yang masih berada didalam lubang surga Risa perlahan naik dan mengeras seperti sebelumnya. Bersiap untuk round berikutnya. Rian mengangkat Risa dan membuatnya menduduki junior tersebut. Posisi itu membuat bibir bunga Risa melahap juniornya dengan lebih dalam. Daerahnya yang sudah sangat lembab dan basah membuat junior yang sangat besar tersebut masuk tanpa kesulitan.

Risa: "Ahnn.. hmmnn.." Ia masih butuh waktu untuk beradaptasi, untuk menerima junior suaminya itu sepenuhnya.

Risa yang sudah sangat kelelahan dan tak bisa berpikir jernih hanya bisa menerima apapun dengan pasrah. Rian mengalungkan tangan kekasihnya pada lehernya, lalu mencium bibir Risa yang menggoda itu dengan ringan. Ciuman itu sangat manis dan ia sangat menikmatinya. Junior yang masih berada didalamnya terus berdenyut dan semakin berkembang disana.

MY HUSBAND IS TOO WILD! 21+ [V°] NEW!Where stories live. Discover now