Episode 22. Hukuman 4. 21++

586K 11.4K 1.2K
                                    

Uploaded 8 Oct 2020.
--------------------------------------------------------------

Rian menerima kissmark pertama dari istrinya. Saat ini ia merasa senang, mengetahui bahwa istrinya itu menyukai kegiatan sexual mereka. Ia dapat merasakan kekasihnya menggenjot pelan pada area persantuan mereka. Sambil menempatkan penandaan baru pada lehernya, membuat junior tadi kembali hidup.

Risa: "Hehe. Moree.. hmmnn so hot.." Ajaknya dengan tertawa kecil yang menggoda. Bibir atasnya mulai naik keatas, menyatukan bibirnya pada suaminya. Ia berinisiatif mencium suaminya dengan skill pemulanya. Sementara bibir bawahnya terus melahap kejantanan lelakinya dengan irama pelan.

Gerakan pemula yang tak berpengalaman ini selalu membuat Rian merasa excited. Ia mengambil alih ciuman itu, menggantikannya dengan ciuman panas membara. Ia menekan tubuh istrinya kebawah dengan kuat, sehingga kejantanannya langsung menabrak dinding rahim miliknya.

Risa: "hmnnhhh! Ahhhnmmnn! Ahhh!" Desahan nikmat keluar dari bibir nakalnya. Namun suara itu tertahan karena bibir suaminya yang menghambatnya untuk berteriak. Ia kembali mencengkram rambut suaminya dengan erat, menandakan kenikmatan yang ia rasakan. Ia bisa merasakan junior itu berdenyut kencang didalam dirinya.

Rian mulai berbaring, meninggalkan Risa yang hanya bisa menggenjot dirinya sendiri.

Rian: "Take it yourself." Perintahnya.

Pemandangan istrinya berusaha menggenjot dirinya sendiri pada juniornya itu sangatlah sexy. Mata sayu kekasihnya dipenuhi oleh hasrat yang sama dirasakan olehnya.

Risa menggunakan seluruh tenaganya untuk menggenjot melahap kejantanan suaminya dibawah sana. Junior itu sangat besar dan keras, hingga mempersulit dirinya untuk bergerak. Namun tiap pompaan terasa sangat enak.. bibir bawahnya melahap dengan erat akan kenikmatan itu.

Risa menghadap kedepan lalu melihat dirinya sendiri di kaca. Terlihat sosok wanita yang dipenuhi hasrat sexual. Menikmati kejantanan pria dengan serakah. Sosok dirinya yang tak dikenal itu membuatnya merasa asing. Namun juga merasa excited. Secara tak sadar ia mengencangkan cengkraman didaerah kewanitaannya. Terus berusaha menggenjot sekuat tenaganya.

Namun posisi ini terlalu banyak memakan tenaga. Gerakan Risa semakin melambat karena kelelahan. Dirinya sendiri juga tak merasa puas akan genjotannya yang lemah. Memandangi Rian dengan mata memelasnya yang penuh hasrat, ia mendekatkan wajahnya lalu mencium bibirnya.

Risa: "Hmnn.. help mee.. i want more.." Ucapnya memohon dengan kasihan.

Melihat kelakuan manja istrinya itu, Rian tertawa kecil. Ternyata tubuh istrinya sudah beradaptasi padanya. Bagian dibawah sana terus menghisap dengan kuat, tak ingin melepaskan kejantanannya.

Rian: "What do you want, honey?" Tanyanya menggoda dengan suara berat. Ia memberi satu pompaan mendadak pada daerah persatuan mereka.

Risa: "Hyahnnn!.. I want your dick.. give it to meee.. hmnn fuck mee.. " Ucapnya dengan berani. Ekspresi sangat menggoda yang kelaparan tertampil pada wajah cantik itu.

Rian tak pernah menyangka istrinya bisa berbicara vulgar seperti itu. Godaan wanita dipelukannya ini selalu berhasil membuat juniornya menegang hebat. Ia memegang pinggang istrinya, lalu membawanya kedalam pelukannya. Berbaring disampingnya, dengan daerah intim mereka yang masih menyatu.

Risa: "Hyahhh! Ahhhh! ahhhh!" Dirinya mendapat kepuasan saat permintaannya itu terpenuhi. Ia dapat merasakan junior itu masuk semakin dalam, dan memutar pada kewanitaannya. Saat ini ia sangat merindukan genjotan kuat suaminya. Bokongnya menggeliat dibawah sana, berupaya menahan rasa kekosongan.

Rian menyadari aksi kecil Risa. Melekukan lutut istrinya kedepan, posisi itu membuat Rian memeluknya dari belakang pada posisi berbaring menyamping. Berupaya memenuhi hasrat istrinya, ia mulai memompa dengan kuat dan dalam.

MY HUSBAND IS TOO WILD! 21+ [V°] NEW!Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum