Episode 7. Pertunangan. 21+?

875K 17.6K 793
                                    

Uploaded 11 Sept 2020.
--------------------------------------------------------------

Keesokan harinya, mereka pergi ke kediaman Risa untuk menemui orang tuanya. Tentu saja Rian sudah membuat appointment dengan mereka terlebih dahulu untuk memberi tahu maksud dari tujuannya datang kesana. Sesampainya disana, mereka disambut hangat oleh kedua para pelayan dan diantar ke ruang tamu.

Disana telah duduk kedua orang tua Risa beserta kakaknya. Mereka juga disambut ramah oleh sang pemilik rumah tersebut. Rian dan orang tua Risa sudah saling mengenal bahkan sejak Rian masih duduk dibangku sekolah dasar. Sebenarnya, mereka sudah tau bahwa Rian sudah menyukai Risa sejak dulu. Namun mereka tidak melakukan apa-apa dan membiarkan alur berjalan sesuai kehendak mereka. Mereka tentunya menginginkan kebahagiaan bagi anak anaknya.

Percakapan tersebut dimulai dari pembahasan kabar Rian selama di Paris. Ia menceritakan aktivitas dan pencapaiannya selama disana. Semuanya sudah dipersiapkan oleh Rian untuk memperindah image nya dihadapan calon mertuanya tersebut. Lalu diakhiri dengan pembahasan pertunangan.

Sesuai dengan rencana Rian, kedua orang tua Risa merasa kagum dengan calon menantunya tersebut. Sejak dulu mereka tahu bahwa Rian adalah sosok yang cemerlang, namun kesuksesannya di bidang bisnis memang sudah membuktikan kecerdasannya. Mereka juga tahu bahwa Rian merupakan calon suami terbaik dari faktor kualitas, yang bisa didapatkan pada masa ini. Tak lama kemudian, mereka menerima permintaan pinangan tersebut.

Setelah berbincang di ruang tamu, mereka melanjutkan dinner disana. Suasananya terasa hangat mencerminkan keluarga yang harmonis. Sesungguhnya, mereka tak banyak memiliki waktu bersama karena sibuknya urusan di perusahaan. Kebersamaan ini tentunya mereka lestarikan bersama.

Dalam topik percakapan tersebut, mereka juga membahas tanggal pesta pertunangan. Hasil dari perundingan tersebut adalah 2 minggu dari sekarang. Kenapa sangat mendadak? Rian tentunya berhasil berunding dengan mereka dan akan mempersiapkan semuanya sendiri.

Ia sudah tidak sabar untuk memberi tahu pada semua orang bahwa Risa adalah miliknya. Bahkan jika bisa, tanggalnya dipercepat sampai 1 minggu, atau pun langsung menuju ke pernikahan. Tetapi ia tahu bahwa ini terlalu mendadak dan mereka juga butuh waktu untuk melepaskan putrinya.

Risa: "Kok tanggalnya cepet banget?! Kita bahkan belum ke rumah orang tua koko." Tanyanya heran.

Rian: "Kamu tenang saja, mereka pasti akan setuju. Bahkan mereka berharap untuk segera cepat dapat cucu." Jawabnya sambil menggoda Risa.

Wajah Risa memerah karena malu.
Risa: "Kapan kita akan bertemu dengan mereka?" Tanyanya.

Rian: "Mereka masih dalam business trip di New York sekarang. Koko akan mengabari mereka tentang semua ini. Its alright, pastinya mereka akan datang pada acara peetunangan kita." Jawabnya.

Hari sudah malam, menunjukan pukul 8 pm. Rian pun bersiap pulang ke apartmentnya, sendirian. Ia sangat ingin membawa Risa pulang bersamanya, namun ia menunda hal tersebut sampai acara pertunangan mereka dikelar. Walaupun ia tak bisa membawa calon istrinya pulang sekarang, bukan berarti ia tak bisa melakukan apapun padanya. Ia sudah sangat merindukan kehangatan tubuhnya! Baru kemarin lusa ia mencicipi buah tersebut, tetapi hasratnya malah semakin menjadi-jadi!

Karena pada akhirnya kami pun akan menikah, dan kami juga sudah melakukannya, apa bedanya jika dilakukan lagi?, pikir Rian.

Risa mengantar Rian pergi ke pintu depan rumahnya.
Rian: "Besok kita jalan yuk, dear. " Ajaknya.

Risa: "Kemana ko?"

Rian: "Kita beli cincin."

Risa: "Oh.. okay". Risa menjawabnya tanpa mengetahui rencana tersembunyi dibaliknya.

MY HUSBAND IS TOO WILD! 21+ [V°] NEW!Where stories live. Discover now