Episode 35. Nikmat 2. 21++

632K 15.2K 2.1K
                                    

Uploaded 11 Maret 2021

WARNING!! GARIS KERAS KHUSUS DEWASA 21+.
SUDAH DIPERINGATKAN YA

Setiap ,subs, dan komentar kalian selalu thor tunggu di kolom notif.
(⌐▨_▨)

Selamat membaca!
-

------------------------------------------------------------

Bagian dibawah sana mencengkram juniornya dengan erat. Berusaha untuk menerima kejantanan suaminya yang sudah lama tak ia rasakan. Pintu surga dibawah sana sudah lama beradaptasi mengikuti ukuran besar suaminya, merasakan kepenuhan yang dinanti-nanti. Tak lama kemudian, kekuatan cengkraman itu pun berkurang, menandakan kesiapan Risa.

Rian yang merasakan hal itu pun mulai maju bergerak secara perlahan. Tiap maju mundurnya berlanjut dengan sangat hati-hati dan lembut. Dimulai dari sangat pelan, lalu menambah kecepatannya sedikit demi sedikit.

Tubuh Risa yang sensitif karena kehamilannya dapat merasakan ukuran kejantanan suaminya itu dengan jelas. Perlakuan ini jauh lebih pelan dibandingkan dengan kecepatan mereka melakukan seks biasanya. Mengetahui Rian yang memperhatikannya dan sedang bekerja keras, muncul kehangatan tersendiri di dalam hatinya.

Risa: "Ahh.. hmm.." Desahan kecil yang lembut seperti erangan kucing kecil itu menggelitik telinga Rian. Terus menambah api pada hasratnya.

Meskipun saat ini merasa nikmat, Risa yang sudah terbiasa melakukan seks dengan kasar juga tak merasa puas dengan irama ini.

Rian pun juga tak kalah inginnya untuk mempercepat pergerakan nikmat ini. Tetapi hal itu dapat beresiko memberikan tekanan pada baby mereka. Dengan setetes kesadaran terakhirnya, ia terus menahan dirinya.

Namun iblis kecil dibawahnya ini tidak mengerti akan penderitaan yang Rian rasakan.

Risa: "ah.. faster.. moree" suara desahan dan godaan lembut terbisikan ke telinga suaminya.

Keraguan Rian pun pudar setelah mendengar godaan istrinya. Mulai menambah kecepatan pada persatuan mereka. Kedua tangan Rian mencengkram kasur, memastikan agar tidak memberi tekanan yang tak diinginkan nantinya.

Risa: "ahh ahhhh! yesss!!" Desahan lembut beserta suara tak senonoh memenuhi ruangan kamar mereka yang sunyi. Ia dapat merasakan junior itu menabrak g spotnya terus menerus dengan lembut.

Rian dapat merasakan lubang itu kembali mengeratkan cengkramannya pada juniornya, gerakannya pun ditambah sedikit lebih cepat,terus menabrak spot kesukaan istrinya disana.

Risa: "Ahhh cumming.. ahhh!" Desahan kecil yang sedikit tertahankan membuat suara erangan itu menjadi sangat erotic.

Rian mengeluarkan juniornya dari lubang kenikmatan dibawah sana, lalu memuncratkan benihnya pada perut buncit istrinya.

Rian: "Ah.." erangan kecil nan berat terkeluarkan dari bibirnya. Mengambil tissue disebelah mereka, ia membersihkan hasil keluarannya.

Risa yang melihat hal ini sedikit kecewa. Kenapa suaminya itu tidak keluar di dalam seperti biasanya? Ia merindukan rasa hangat didalam sana. Ia pun memandang Rian dengan sedih.

Tanpa diketahuinya, pandangan Risa saat ini sangat menggoda, seperti meminta lebih. Rian yang melihat ini tahu akan pikirannya dan merasa helpless.

Rian: "Tadi koko baca di internet, katanya ga bagus keluarin di dalam saat kehamilan." Jawabnya.

Risa menanggapi hal ini dengan suara hm kecil. Pasrah dengan kondisi saat ini yang tak memungkinkan melakukan apapun sesuka hati mereka.

Walaupun sudah keluar dua kali, junior itu masih naik dan keras. Risa tahu bahwa ini masih tak cukup untuk kejantanan suaminya yang liar itu. Mendorong suaminya, ia kembali pada posisi awal diantara apitan kakinya.

Mengulurkan tangannya, Risa menggosok batang yang masih bangun itu.

Rian: "Hah..." terkeluarkan suara lega dan puas akibat sentuhan tangan lembut istrinya. Skill Risa dalam melayani suaminya sudah semakin baik. Ajarannya selama ini memang lah tidak sia-sia.

Risa terus menggosok batang itu keatas dan kebawah. Memainkan puncak atasnya dan tak lupa mengguncang kedua bola dibawah sana. Lalu ia mengarahkan kedua dadanya yang berisi itu, mengapit junior kecilnya dari kedua sisi.

Payudara Risa semasa kehamilan semakin berkembang besar dan lembut. Rian sangat menyukai perubahan pada tubuh istrinya. Merasakan kenyamanan tiada tara.

Mengguncang dada itu naik turun, Risa tak memerlukan banyak tenaga untuk memantulkan payudaranya yang besar dan kenyal itu. Membentuk dua bapao lembut itu ke segala bentuk, berusaha mempernyaman istirahat suaminya. Tak lupa untuk menggosok kedua biji kecil diatas puncaknya pada batang keras itu.

Sekitar 20 menit kemudian, junior itu kembali pulih dari istirahat nikmatnya. Batang itu semakin mengeras dan naik tinggi keatas. Risa melihat ekspresi Rian yang penuh akan kenikmatan itu, dan tersenyum.

Sejujurnya Risa pun masih belum puas dibawah sana. Lubangnya semakin basah dan menginginkan sesuatu untuk memenuhi kekosongannya. Menghentikan aksi tangannya, ia bangkit lalu duduk disana. Merangkul lelakinya tadi, senyuman menggoda dan nakal terpampang di bibirnya yang merona.

Bersambung.

-------------------------------------------------------------

Kuis:

Mau seberapa panjang adegannya? ( ͡❛ ᴗ ͡❛)

Note:


Kapan update? Tergantung performa novel juga (Total keseluruhan: , komentar, SUBSCRIBE)

INGAT novel ini GRATIS, jadi setidaknya support dengan cara ini buat waktu, usaha, dan kuota thor. Nyatanya masih banyak banget
SILENT READER.
(╯°□° )╯︵ ┻━┻

Sekarang thor mau ngumpulin chapter dulu sampai waktunya update~ sekalian sibuk kerja real.

Hint:

Next chapter hot banget sih.. sumpah.

Jangan lupa tekan ☆, subs, dan komen untuk mempercepat update!

( 。・_・。)人(。・_・。 )

*Bisa menebak alur cerita thor? Beri masukan kalian akan apa yang akan terjadi kedepannya di komentar.

MY HUSBAND IS TOO WILD! 21+ [V°] NEW!Where stories live. Discover now