Rencana licik Kezia

1.1K 54 4
                                    

Siapkan tisyu, guys. Ini konflik awalnya hhhhi. Jangan lupa vote and komen.

Bagus! Kezia tersenyum miring. Rencananya kali ini harus berhasil dan Kezia akan buat Bulan menderita. Gadis itu sudah berani mengusiknya, jadi sekarang jangan salahkan Kezia jika nanti akan ada tangisan menyedihkan yang terdengar dari mulut Bulan.

"Ingat, yah. Buat dia pingsan, jika kalian sampai menyakitinya, kepalamu akan menjadi gantinya!" Kedua orang suruhannya itu meneguk ludahnya kasar. Inilah nasib orang miskin, selalu ditindas dengan yang lebih kaya.

Lamunan Kezia terbuyar saat suara Dirga memanggilnya dari luar. Gadis itu segera memberi kode pada orang suruhannya untuk berpura-pura menyekapnya.

"Tolong! Dirga, tolong aku! Hiks, hiks, hiks ...." Kezia patut diacungkan jempol. Gadis itu memang memiliki bakat akting yang bagus.

Sedangkan Dirga? Laki-laki itu sedang berdiri di ambang pintu dengan perasaan gelisah. Bagaimanapun juga Kezia adalah seorang wanita.

Dirga mendobrak pintu Apartment Kezia , untung saja tidak terkunci.

Rahang Dirga mengeras saat melihat keadaan mengenaskan Kezia. Baju gadis itu robek, dengan rok mininya yang sedikit tersingkap ke atas hingga menampakkan paha mulus miliknya. Dirga tidak tau bahwa saat ini ia telah memasuki jebakan dari seorang Kezia.

Mata elangnya beralih pada dia orang yang berdiri di samping Kezia dengan seringai. Mereka berdua seolah-olah menganggap remeh lawan mereka.

"By, tolong aku! Mereka mau bunuh aku, By ...!" Kezia menangis meronta-ronta.

"Lepasin Kezia!" bentak Dirga penuh penekanan.

Laki-laki dengan potongan rambut cepak tertawa renyah sedangkan yang berambut gondrong menampilkan senyum mengejek. Mereka menyingkir, memberi jalan kepada Dirga.

Saat Dirga fokus dengan tali yang melilit tubuh Kezia, laki-laki berambut gondrong itu memukul tengkuknya. Dirga kehilangan kesadarannya akibat pukulan kuat yang diberikan olah orang suruhan Kezia.

"Bagus! Bawa dia ke kamar gue! Ini uang buat kalian." Kezia melemparkan uang segepok itu kepada laki-laki berambut cepak.

***

"Dirga, Dirga! Kamu gak akan bisa lepas dari aku!" Kezia membuka satu persatu kancing kemeja milik Dirga, hingga menampilkan tubuh Atletisnya yang membuat siapa saja akan tergoda saat melihatnya.

Gadis itu membuang asal kemeja Dirga, lalu beralih membuka bajunya dengan senyuman licik.

Aksinya terhenti saat suara HP Dirga berdering. Gadis itu segera merogoh saku Dirga. Panggilan video dari Bulan tertera di layar HP Dirga.

Sepertinya nasib beruntung sedang bersama Kezia. Gadis itu semakin tersenyum penuh kemenangan, ia mulai melancarkan aksinya membuka seluruh baju yang melekat di tubuhnya lalu, tidur di samping Dirga yang sedang bertelanjang dada. Membuat pose semesra mungkin, setelah itu mengangkat panggilan video dari Bulan.

"Hai, Bulan," sapa Kezia sambil mencium dada Dirga. Gadis itu meninggalkan bekas ciumannya di sana. Tersenyum mengejek ke arah Bulan.

Dapat Kezia lihat mata Bulan berkaca-kaca dan itu semakin membuat Kezia semakin gencar melakukan hal yang lebih pada Dirga.

Cukup! Kezia benar-benar wanita murahan! Bulan yang sudah tidak tahan mematikan sambungan telephonenya. Di sebrang sana gadis mungil berambut ikal itu menatap cincin yang tersemat di jarinya. Perlahan ia melepaskan cincin itu, air matanya sudah tidak tahan untuk tumpah. Kenapa saat cinta sudah tersemat di hatinya Dirga menghianatinya? Apa salah Bulan, Tuhan?!

Bayangan-bayangan menjijikan Kezia dan Dirga terus terngiang-ngiang di pikirannya, gadis itu tak habis pikir dengannya.

Sedangkan di sana. Kezia tersenyum senang. Gadis itu mengambil HPnya di atas nakas, mengambil pose mesra di samping Dirga. Foto mesra ini akan membuat Dirga menjadi milikinya selamanya.

Gadis itu ikut berbaring di samping Dirga, dengan posisi Dirga memeluknya tanpa sehelai benangpun. Jika Dirga terbangun pasti Dirga akan berfikir bahwa Dirga telah berbuat hal yang tidak senonoh dengannya.

***

Nah, Loh. Kasihan ya Bulan😭 Author sampai gak tega😪

Sampai ketemu di part selanjutnya. Bubayyyy

Salam sayang dari author cantik.

    Medan, Selasa, 09 maret 2021

Bos Galak (ON GOING) Where stories live. Discover now