Kezia?

1.6K 118 0
                                    

"Mbak, lantainya basah!" ucap seorang OB yang tengah mengepel di ruangan Dirga. Terlambat! Bulan sudah menginjaknya, hampir saja ia terjungkal, tapi seseorang dari belakang menahannya. Alhasil tatapan keduanya bertemu. Dirga, orang itu adalah Dirga.

Bulan yang terpesona dengan keindahan mata Dirga menatap Dirga dengan lekat. Begitupun sebaliknya, Dirga menatap Bulan dengan lekat juga. Ada desiran aneh saat berdekatan dengan Dirga.

Seorang wanita dengan baju kurang bahan masuk tanpa permisi ke ruangan Dirga. Totebag yang dibawanya terjatuh ke lantai,bersamaan dengan suara teriakannya yang menggema.

"Dirga!"

Dirga yang terkejut refleks menjatuhkan tubuh Bulan tidak berperasaan. Bulan meringis, mengusap bokongnya yang terasa sakit lalu mencoba untuk berdiri. Cewe itu melangkah ke arah Bulan.

Plak!

Satu tamparan mendarat di pipi Bulan. Bulan meringis memegangi pipinya yang terasa panas. Apa-apaan ini?! Bulan mendongak, menatap cewek yang baru saja menamparnya dengan tatapan maut, sedangkan yang ditatap hanya tersenyum miring.

Plak!

Balasan tamparan dari Bulan mendarat mulus di pipi cewek itu. Dirga menatap Kezia nyalang.

"Kezia!" bentak Dirga dengan rahang mengeras. Ia tidak suka kelakuan Kezia yang dibilang sudah kelewat batas. Dalam hatinya ia tidak rela melihat Bulan ditampar dengan Kezia.

Kezia menoleh ke arah Dirga dengan tatapan sendu. "By, kamu kenapa bentak aku?" tanyanya sambil menahan air matanya yang ingin keluar.

"Pergi!" bentaknya sekali lagi. Kezia tersentak kaget, sebelum pergi ia sempat membisikan sesuatu ke Bulan.

"Urusan kita belum selesai!" ucapnya penuh penekanan. Bulan melipatkan tangannya di depan dada sambil tersenyum remeh.

Bersambung

Ini baru konflik awal, so, kalian harus rajin vote, karna vote kalian sangat aku butuhin.

Bos Galak (ON GOING) Where stories live. Discover now