3| Ciuman pertama!

6.6K 763 26
                                    

Seperti biasa, Taehyung akan memanjat tembok pembatas sekolah untuk masuk ke dalam

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Seperti biasa, Taehyung akan memanjat tembok pembatas sekolah untuk masuk ke dalam.

Tasnya telah dibuang lebih dulu oleh Taehyung. Lalu dirinya yang memanjat dengan susah payah. Saat kakinya telah menginjak halaman belakang sekolah, Taehyung sempatkan diri untuk membersihkan telapak tangannya yang kotor.

Lalu mengambil tas hitamnya juga rompi sekolahnya yang tadi dibiarkan menggantung di bahunya.

"Menyusahkan. Kenapa sekolah harus di pagi hari sih." Taehyung menggerutu sembari melangkahkan kaki.

Kali ini ia harus cepat karena Jimin bilang ada ulangan yang akan di langsungkan.

"Telat 30 menit. Taehyung bodoh." Taehyung merutuki dirinya sendiri sebelum berlari cepat menuju kelas.

Tok tok tok

Taehyung sempatkan ketuk pintu sebelum netralkan ekspresi paniknya dan siapkan cengiran lebar. Namun saat pintu malah dibuka oleh Jimin yang lebih dulu pasang senyuman lebar buat Taehyung membolakan matanya.

"Mana gurunya?" Taehyung bertanya dengan kepala yang berusaha mengintip ke dalam kelas.

"Haha! aku bohong!" Jimin tertawa keras dengan tangan memegang perutnya erat-erat.

"Jimin sialan!" Taehyung sempatkan diri untuk memberi satu pukulan persahabatan di kepala Jimin.

"Yak!" Jimin berdecak tidak suka lalu mengusap kepalanya.

"Kau membuatku panik di pagi hari bodoh!" Taehyung melempar asal tasnya di bangku paling belakang.

"Kan aku hanya menguji coba. Ternyata kau bisa panik hanya karena ulangan." Jimin kembali alunkan tawa nya meski dengan volume yang lebih rendah dibanding tadi.

"Kau pikir aku apa diuji coba? dasar pendek!" Taehyung sempatkan diri untuk lemparkan ejekkan pada sahabatnya sebelum meraih ponselnya.

"Eh kau tau Kim-

"Tidak."

"Ck! jangan potong ucapanku dulu bodoh!" Jimin beri satu pukulan di kepala Taehyung sebelum kembali melanjutkan ucapannya. "Jeon Jeongguk tadi pagi menerima seorang gadis sebagai pacarnya!" Jimin berujar semangat sambil tatap wajah Taehyung.

"Tae?" Jimin panggil sahabatnya saat Taehyung sama sekali tak menunjukkan reaksi apapun kecuali tetap fokus pada ponselnya.

"Hm." Taehyung keluarkan deheman tanpa alihkan atensi nya sama sekali.

"Kau tidak kesal?"

"Untuk apa?" Pertanyaan yang Taehyung ajukan kembali buat Jimin kehilangan kata-katanya.

"Tidak, kupikir kau-

"Aku menyukai manusia sialan itu? Ck! jangan mimpi." Dengan tanpa perasaan, Taehyung membuang ponsel tak bersalahnya keatas meja.

Our Relationshit [KV]✔Where stories live. Discover now