Our Relationshit [KV]✔

26| Dugaan

Hari ini Kim Taehyung kembali menjadi sorotan. Berbgai cibiran dan komentar mengudara tanpa tau malu. Sayangnya yang menjadi topik sama sekali tidak peduli.

Taehyung bahkan bersiul sambil berjalan santai menuju kelasnya ketika telinganya dipenuhi oleh ocehan tidak berguna dari orang-orang di sekitarnya.

Ketika sampai di kelas, Taehyung kembali jadi pusat perhatian. Bahkan Jimin membolakan matanya saat melihat Taehyung yang telah duduk di bangkunya.

"Yak! ada apa?" Dan Taehyung tau, omelan Jimin akan segera dimulai.

"Tidak ada tuh." Jawaban cuek Taehyung membuat Jimin semakin kesal.

"Apa karena kemarin di arena?" Jimin kembali bertanya. Memaksa Taehyung untuk memberikan jawaban atas seluruh lebam di wajahnya.

"Tidak." Taehyung membalas singkat.

"Pinjam pr mu. Aku belum buat sama sekali." Tangan Taehyung meraih tas Jimin lebih dulu tanpa menunggu jawaban sang pemilik.

"Yak! jangan coba-coba mengalihkan pembicaraan Kim Taehyung."

Pertengkaran-- atau mungkin keributan yang dibuat Jimin berhasil mengundang banyak pasang mata menatap kearah mereka. Sayangnya, Jimin atau Taehyung sama sekali tidak peduli.

"Kau--

"Jimin aku akan jelaskan nanti ya? sekarang biarkan aku membuat pr atau temanmu ini akan kembali mendapat hukuman."

Pada akhirnya, selalu Jimin yang mengalah. Pemuda Park menghela nafas kasar lalu menjatuhkan dirinya di kursi.

"Setelah membuat pr--"

"Saat istirahat." Taehyung menyela lalu memberikan senyuman memohon.

"Fine! saat jam istirahat!"

Taehyung buru-buru melarikan diri saat Jimin bilang perlu ke toilet sebentar. Bukannya bagaimana, hanya saja Taehyung terlalu malas untuk menceritakan kejadian yang membuat wajahnya dipenuhi lebam.

Disinilah Taehyung sekarang, di halaman belakang sekolah yang dulunya menjadi tempat favoritnya untuk membolos atau sekedar untuk tidur.

Disini sepi dan Taehyung menyukainya. Taehyung bersandar di salah satu pohon besar. Menutup matanya dan bersiap untuk tertidur, mengabaikan perutnya yang berbunyi beberapa kali.