Our Relationshit [KV]✔

21| Rasa yang baru; Nyaman?

Jeongguk yang lebih dulu bangun kali ini. Matanya menatap Taehyung yang terbaring di atas ranjang disebelahnya.

Ada rasa bersalah di hatinya. Namun saat mengingat Taehyung akan pergi dengan seseorang di pagi buta, kemarahannya entah kenapa dipancing kembali.

Ada banyak pikiran negatif bersarang di pikiran Jeongguk. Tak satupun pemikiran positif hinggap meski sekejap. Dan jawaban Taehyung mengenai 'kesenangan' semakin memperburuk jalan pikirnya.

Mungkinkah Taehyung menjajahkan tubuhnya untuk pria hidung belang diluar sana untuk kesenangannya? Entah kenapa, pikiran Jeongguk selalu mengarah kesana.

Jika benar begitu, Jeongguk juga merasa tidak rela. Taehyung hanya boleh melakukan hal diluar batas bersamanya. Tidak dengan yang lain. Tidak boleh.

Meski hubungan mereka hanya omong kosong, tapi tetap saja Taehyung adalah kekasihnya dan pemuda Kim juga tidak pernah menampiknya.

Jeongguk seperti mengalami dilema. Saat ini otaknya ingin sekali membenci pemuda yang kini tertidur lelap di hadapannya. Namun anehnya, Jeongguk juga merasakan perasaan asing dalam hatinya. Perasaan asing yang tidak pernah Jeongguk rasakan sebelumnya.

Lamunan Jeongguk buyar saat pergerakan kecil Taehyung lakukan. Pemuda Kim menggeser tubuhnya dengan kernyitan di dahi yang menghilang kemudian.

Jeongguk tidak dapat mengontrol tangannya untuk tidak mengelus pipi berisi Taehyung. "Maaf." Bisiknya sebelum mendekap kembali pemuda Kim dalam pelukan hangatnya.

Hari ini adalah hari minggu dan sekolah membiarkan para siswanya menggunakan hari ini sesuka hati namun tidak sampai keluar dari villa.

Itulah sebabnya Jeongguk membiarkan Taehyung tidur lebih lama meski hari sudah mulai siang.

"Bisakah kau tidak memenuhi pikiranku sehari saja?" Jeongguk bergumam. Taehyung tidak dapat mendengar dan itulah mengapa Jeongguk mengungkapkan isi hatinya.

Beberapa menit dihabiskan Jeongguk untuk memandangi wajah Taehyung hingga lenguhan Taehyung terdengar. Jeongguk memilih berpura-pura tidur saat Taehyung membuka mata.

Jeongguk dapat merasakan Taehyung yang semakin memeluknya dengan wajah yang bersembunyi di dada bidangnya yang telanjang. Isakan Taehyung terdengar setelahnya.

Jeongguk tidak tau harus melakukan apa. Namun saat lirihan Taehyung terdengar, Jeongguk tidak lagi bisa menahan diri untuk mendekapnya.

"Aku ingin ikut bersama eomma.."

Jeongguk tidak tau kemana ibu Taehyung pergi. Namun saat tubuh yang lebih kecil di dekapannya tersentak dan mencoba lepas, Jeongguk tidak membiarkannya.

"Maaf." Jeongguk berujar sedikit berbisik.

Ada keheningan selama beberapa detik hingga kekehan Taehyung terdengar.