33| Pertama Kali

4.5K 561 32
                                    

Ada yang salah, adalah kesimpulan yang Jimin buat ketika dua orang bermarga berbeda tersebut tidak sengaja saling berhadapan saat melintasi koridor sekolah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ada yang salah, adalah kesimpulan yang Jimin buat ketika dua orang bermarga berbeda tersebut tidak sengaja saling berhadapan saat melintasi koridor sekolah.

Taehyung telah kembali memasuki sekolah setelah absen selama 3 hari berturut-turut. Kehadirannya hari ini juga atas keras kepalanya dan Jimin yang harus menekan segala emosinya.

Menyempatkan diri menoleh kebelakang, Jimin melihat bagaimana Jeon Jeongguk melintasi mereka begitu saja tanpa sedikitpun menyapa atau membuat aksi mengejutkan untuk Taehyung dan sebagai bahan tontonan gratis orang-orang.

Kim Taehyung juga melakukan hal yang sama membingungkannya dengan tidak sama sekali berulah. Kebungkaman Taehyung adalah beban pikiran Jimin saat ini.

Meninggalkan segala pikiran yang bersarang di otaknya, Jimin membiarkan Taehyung membuat alurnya. Tugasnya adalah berdiri di belakang dan menjadi pelindung untuk sahabat kecilnya.

Ketika memasuki kelas, beberapa pasang mata menjadikan mereka fokus untuk sesaat. Sebelum mulai menebarkan rumor tentang perban yang menempel di kepala Taehyung.

Beberapa dari mereka menyangkut pautkan dengan lebam tipis di wajah Jeongguk sang unggulan. Mengarang kisah dan mulai membuat gosip tanpa kebenaran.

Namun terlepas dari segalanya, Taehyung membisukan diri dan menulikan pendengarnya. Tidak ingin terpancing oleh mereka yang dengan terang-terangan memojokkannya tanpa sebab.

Mengerti dengan pasti, namanya tak lagi harum. Taehyung telah mengingatkan dirinya sendiri untuk terlatih terbiasa dengan orang-orang yang selalu menatapnya sebelah mata.

"Tae, nanti tidak perlu ke kantin. Mama membuat bekal untuk kita berdua." Jimin berujar semangat, menampilkan senyuman yang menyusutkan matanya sendiri.

"Hm." Jawaban malas Taehyung tertangkap rapi oleh Jimin. Membuatnya mengeluarkan dengusan sebal meski main-main.

Membiarkan waktu termakan, hingga tanpa sadar waktu istirahat telah tiba. Jimin adalah salah satu orang yang bersemangat untuk menyantap makanannya.

"Tae, ayo makan. Atau kau mau kita ke atap saja?" Taehyung terlihat menimang hingga akhirnya memutuskan untuk tetap tinggal di kelas.

"Menghindar?" Jimin telah berusaha untuk menahan diri, namun melihat gerak-gerik Taehyung, membuatnya tak bisa menahan lebih lama untuk tidak mengeluarkan tanya yang merubah situasi juga raut wajah sang sahabat.

"Apa maksudmu? Jimin jangan membuat mood ku semakin buruk. Aku hanya sakit kepala." Mengabaikan tatapan aneh yang Jimin buat, Taehyung merebut secara paksa kotak bekal yang berada di genggaman tangan berjari pendek milik Jimin.

Melahapnya perlahan dan meninggalkan Jimin yang akhirnya turut mengikuti kegiatan yang Taehyung lakukan.

Saat melahap makanan-nya, suara ricuh terdengar dari balik jendela yang Taehyung biarkan terbuka untuk menghantarkan udara segar masuk lebih banyak.

Our Relationshit [KV]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang