Our Relationshit [KV]✔

14| Tuduhan palsu

Taehyung sedang menunggu Jimim di depan ruang klub dance sekarang. Sahabat pendek Taehyung sedang mengikuti ekstra kulikuler.

Taehyung sebenarnya terpaksa menunggu karena paksaan Jimin yang meminta dengan memelas. Ponselnya bahkan disita sebagai jaminan Taehyung akan menunggu.

Saat sedang menunggu, seorang gadis datang kearahnya. Duduk tepat disebelah Taehyung. Taehyung tidak peduli. Bahkan saat dengan sengaja gadis itu memperlihatkan pahanya.

Rok pendeknya disingkap nyaris memperlihatkan dalaman gadis itu. Suasana masih hening hingga tiba-tiba gadis itu meringis.

Taehyung menoleh, melihat gadis tak dikenal yang meringis memegangi perutnya. Sebelah tangan si gadis mencengkram perutnya sendiri dan sebelahnya lagi menggeledah tasnya sendiri.

Taehyung memperhatikan gadis itu meraih sebuah pil dari dalam tas yang Taehyung yakini sebagai obat pereda nyeri. Namun saat pil itu jatuh, Taehyung berinisiatif untuk mengambilkannya.

Namun begitu Taehyung menunduk ke bawah, gadis itu malah berteriak keras sambil membuka rompinya sendiri.
Taehyung jelas kaget, bahkan Taehyung bingung dengan keadaan yang tengah terjadi.

Seseorang dari balik tembok juga turut berteriak. Memanasi keadaan yang tengah terjadi.

"Tolong! dia melecehkanku!" Gadis yang tadinya meringis sakit berteriak sambil menutupi tubuhnya dengan tangan.

Taehyung terkejut. Apa ini jebakan?

"Aku juga melihatnya! Tolong!"
Beberapa orang mulai berdatangan. Bahkan Jimin yang sedang di dalam ruangan turut keluar.

"Ini buktinya! aku memotretnya saat dia menunduk untuk melihat dalaman Yeri!" Gadis dari balik tembok menunjukkan sebuah foto di ponselnya.

Foto itu terlihat sangat ambigu karena hanya menunjukkan bagian rambut Taehyung yang seolah tengah berada di tengah kedua kaki sang gadis yang duduk.

Namun ada yang Taehyung semakin terkejut. Yeri? bukankah dia gadis yang ditolak oleh Jeongguk?

"Kau sedang menjebakku?" Taehyung menggeram marah. Menatap Yeri dengan tajam dan gadis itu malah semakin memanfaatkannya.

Yeri menangis kencang dan seseorang datang memeluk. Taehyung yakini itu adalah teman Yeri karena telah memanasi suasana yang kini ricuh.

"Kim Taehyung kau sangat memalukan!" Beberapa oramg berteriak marah.

"Itu pasti tidak benar!" Jimin berteriak. Tidak terima ketika sahabatnya dituduh begitu saja.

Suasana sempat hening sesaat dan kembali ricuh. Hingga akhirnya seorang guru datang dan menengahi.

"Kim Taehyung, ikut keruanganku." Tanpa bisa menolak, Taehyung mengikuti.
Jimin juga turut mengikuti Taehyung. Saat keadaan mulai sepi, Yeri tersenyum sekilas.