Our Relationshit [KV]✔

29 | Awal baru?

Malam ini, ditemani suara hujan yang memenuhi, Taehyung menatap kearah Jeongguk yang turut membalas tatapannya.

Melihat kearah satu sama lain seolah tak ada hari esok untuk melakukannya lagi. Ini bukan malam minggu yang spesial, melainkan malam sabtu yang artinya hari ini adalah hari jumat malam.

Menghabiskan beberapa menit, Taehyung kini beralih memejamkan matanya saat Jeongguk mencumbu bibirnya. Menciumnya dalam dengan mata sama terpejam seperti Taehyung.

Taehyung sendiri memeluk Jeongguk erat-erat. Memasrahkan dirinya di bawah kukungan Jeongguk yang mendominasinya malam ini.

"Aku bukan orang yang sabar Taehyung." Jeongguk berujar tepat di depan wajah Taehyung.

Taehyung tidak menjawab. Hanya menatap sayu kearah Jeongguk yang kini mengecupi lehernya. Memberi kecupan kupu-kupu yang membuat perut Taehyung bergejolak.

"Awh..sstt.." Taehyung mendesis. Tepat saat Jeongguk menyentuh miliknya dari balik celana.

"Ini akan menjadi malam yang panjang." Jeongguk tersenyum. Tersenyum tulus kearah Taehyung yang hanya mengangguk pelan. Mengijinkan Jeongguk untuk melakukan apapun pada dirinya.

Tepat saat Taehyung tidak lagi tertutupi sehelai benangpun, Jeongguk kembali mencumbu dada Taehyung. Memberi hisapan pada puncak dadanya dengan jari tangan yang mulai bermain di bawah sana.

"Eungh..kali ini tolong lakukan dengan pelan." Taehyung berujar dengan kepala mendongak. Bibirnya digigit erat untuk melampiaskan rasa nikmat dan sakitnya di bawah sana.

Jeongguk sendiri tidak menjawab. Hanya melakukan aktivitasnya tanpa mendengar ucapan Taehyung.

"Aku akan melakukannya." Jeongguk berujar. Melepas celananya hingga sebatas paha.

Taehyung menatapnya tajam. Lubangnya bahkan belum membiasakan diri dengan jari Jeongguk.

"Jeongguk, tunggu. Aku belum terbiasa." Taehyung memberi dorongan di dada Jeongguk meski tidak berarti.

Dan geraman Jeongguk terdengar setelahnya. Taehyung hanya bisa menggigit bibirnya keras-keras. Rasa sakit dibawah sana membuat Taehyung meneteskan setitik air mata.

Jeongguk tidak langsung bergerak. Menjeda sebentar untuk mengecup pipi Taehyung yang terkena lelehan air mata.

"Sakit Jeongguk.." Taehyung mengadu dan Jeongguk hanya membisikkan kata-kata penenang.

Tidak lama sebelum Jeongguk bergerak. Awalnya pelan, namun di detik ke sepuluh, Jeongguk tidak lagi dapat menahan hasratnya.

Pinggulnya bergerak dengan cepat. Menumbuk titik Taehyung hingga menghasilkan desahan parau dari si pemuda Kim.

"Jeongguk ugh i-ini." Taehyung berhenti bicara. Suaranya tertelan oleh desahannya yang kian mengeras.

"Kau menyukainya?" Jeongguk bertanya tanpa menghentikan gerakannya dibawah sana.