62

1.6K 123 69
                                    

Jangan lupa tekan '🌟'...

.

~PSBM~

*Skip.. Malam hari🌙..

Setelah makan malam, Boboiboy langsung kembali ke kamarnya sementara Ochobot menemani Rasya belajar dikamar Rasya atas permintaan Rasya sendiri.

Boboiboy duduk bersandar diranjang, sembari membaca buku tentang kedokteran psikis.

Niatnya untuk menjadi dokter untuk Yaya sudah kuat. Ia tidak peduli apa yang Yaya akan lakukan padanya nanti, yang terpenting ia sudah berusaha untuk menyembuhkan Yaya.

'Drrttt... Drrttt...'

Boboiboy mengambil handponenya di meja nakas, dan menatap siapa yang mengirim pesan padanya.

'From : John

Boboiboy.. keadaan Yaya tidak berubah, masih sama saja. Tapi, kuharap kau bisa menemukan Dokter. Karena, Brietta selalu menangis saat bertemu Yaya..'

Boboiboy langsung menjawab pesan itu.

'To : John

Tenang saja.. aku akan menyembuhkan Yaya'

"Papaa~~"

Tepat setelah Boboiboy mengirim pesan itu, Rasya datang bersama Ochobot.

Boboiboy tertawa pelan melihat Rasya memegang sebuah boneka teddy bear milik Yaya yang berwarna pink.

Ya, Boneka itu adalah hadiah pertama yang Boboiboy berikan pada Yaya.

"Rasya suka boneka sekarang?" Tanya Boboiboy.

"Eum~~ tidak Papa. Rasya hanya merindukan Mama. Mama kan suka warna pink" ucap Rasya sembari naik keatas ranjang dan duduk disamping Boboiboy.

"Tapi boneka itu kan punya Mama, Sayang.." ucap Boboiboy.

"Eum? Rasya tidak boleh peluk boneka ini ya?" Tanya Rasya.

"Haha.. boleh kok. Jangan sampai rusak dan kotor ya. Ini boneka kesayangan Mama" ucap Boboiboy.

"Ote Papa. Oh ya, Papa akan menjadi dokter untuk Mama. Benarkah?" Tanya Rasya.

"Rasya tau dari mana?"

"Dari bola kuning" ucap Rasya sembari menunjuk Ochobot.

Ochobot langsung memasang wajah masam, sementara Rasya tertawa kecil.

"Benarkah Papa akan menjadi dokter?" Tanya Rasya lagi dengan mata berbinar.

Boboiboy tersenyum dan mengangguk.

"Iya sayang. Doakan Papa ya, agar Papa bisa masuk ke Universitas dan lulus sebagai dokter" ucap Boboiboy.

"Rasya pasti doakan untuk Papa. Tapi, Papa harus sembuhkan Mama yaa" ucap Rasya senyum cerianya.

"Iya sayang.." ucap Boboiboy sembari mengecup pipi Rasya.

"Oke, sekarang Rasya harus tidur. Besok sekolah kan?" Ucap Ochobot.

"Rasya mau tidur disini sama Papa" ucap Rasya.

"Iya sayang.. boleh kok" ucap Boboiboy.

"Yeayyy!.. Ochobot, boleh buka teleportal ke kamar mandi?" Tanya Rasya dengan semangat.

"Hmh.. kau bisa jalan kan? Ayo cepat.." ucap Ochobot sembari menarik tangan Rasya.

"Aa~~ Rasya mau masuk teleportal.." rengek Rasya.

Please.. Still be Mine~ [BOYA] (FIN!!~)Where stories live. Discover now