Please.. Still be Mine~ [BOYA] (FIN!!~)

97

Jangan lupa tekan '🌟'

.

~PSBM~

*Skip 1 Minggu kemudian...

Pukul 10 malam hari, Yaya sedang membuatkan minuman untuk suaminya yang saat ini sedang menangani kasus perusahaannya.

Ya, Yaya sudah mengetahui tentang Satria yang saat ini sedang berada di penjara karena kasus tersebut. Dan ia pun ikut membantu Boboiboy untuk menyelesaikan kasus ini.

Namun, selama seminggu ini, pendapatan perusahaan kembali normal seakan sudah tidak ada lagi yang mengambil keuntungan secara diam-diam. Hal ini malah menambah bukti bahwa Satria benar-benar pelakunya. Walau begitu, Boboiboy tetap berusaha untuk mencari bukti lain bahwa Satria tidak salah.

Setelah Yaya selesai membuat minuman untuk Boboiboy, tiba-tiba ia merasakan hal yang tidak enak. Dengan cepat, Yaya pun meninggalkan dapur menuju kamarnya.

"Honey.." panggil Yaya saat ada dikamarnya.

Yaya pun langsung menutup dan mengunci pintu, lalu mendekati Boboiboy.

Boboiboy yang sedang berada didepan laptopnya, langsung menoleh kearah Yaya.

"Ada apa sayang?" Tanya Boboiboy.

Yaya meletakkan minuman untuk Boboiboy, lalu ia duduk disamping Boboiboy dan menggenggam erat tangannya.

"Kita harus kerumah Ayah dan Bunda sekarang" ucap Yaya.

Boboiboy mengernyitkan dahinya bingung.

"Kenapa?" Tanya Boboiboy.

"Honey.. akan kuceritakan nanti. Sekarang, kita harus kesana secepatnya. Dan jangan lupa bawa jam kuasa" ucap Yaya.

Boboiboy menatap wajah Yaya yang terlihat takut dan khawatir.

"Baiklah.. Aku akan panggil Rasya dan Ochobot" ucap Boboiboy.

Yaya mengangguk, lalu Boboiboy pun keluar kamar untuk memanggil Rasya dan Ochobot.

Sementara Yaya memasuki kamar Yahsya dan Aisyah, dan menyiapkan beberapa perlengkapan untuk bayi kembarnya itu.

Tak lama kemudian, Boboiboy kembali bersama Rasya dan Ochobot yang membawa beberapa tas. Lalu mereka pun membantu Yaya yang menyiapkan banyak hal.

"Sebenarnya kita mau kemana Papa?" Tanya Rasya sembari mengusap matanya.

Ya ia baru saja tidur tadi. Namun, Papanya tiba-tiba membangunkannya.

"Kerumah Atok dan Opah. Nanti akan Mama ceritakan kenapa" jawab Boboiboy.

Rasya hanya mengangguk menanggapinya.

Setelah semua selesai, mereka pun langsung pergi ke rumah Pakci Amato dengan kuasa teleportasi Ochobot.

Sesampainya disana, Boboiboy pun langsung menekan tombol rumah.

'Ting Nong..'

Tak lama kemudian, Makci Amato pun membukakan pintu.