64

1.5K 115 73
                                    

Jangan lupa tekan '🌟'...

.

~PSBM~

*Skip.. 2 Bulan Kemudian...

Sepulang kuliah, Boboiboy langsung pulang kerumah karena merasa sangat kesal. Ia tidak memiliki mood yang baik untuk pergi kekantor.

Boboiboy membuka pintu rumah dan langsung menghempaskan tubuhnya di sofa.

Boboiboy sekesal ini karena, nilainya akhir-akhir ini selalu menurun.

Tugasnya selalu saja revisi dan akhirnya dikumpulkan dengan nilai apa adanya. Dan saat ujian harian tadi dia tidak lulus.

Boboiboy menghela nafas kasar setelahnya.

"Bagaimana bisa aku cepat lulus jika seperti ini" batin Boboiboy.

"Boboiboy.. kau mencontoh yang tidak baik pada anakmu" ucap Ochobot yang datang bersama Rasya.

"Papa tidak mengucap salam, dan tidak mencium pipi Rasya. Jadi Papa harus dihukum.." ucap Rasya dengan menggemaskan.

Boboiboy menatap Rasya, lalu tersenyum kecil.

"Maafkan Papa.. Assalammu'alaikum" ucap Boboiboy sembari mengulurkan tangannya pada Rasya.

"Wa'alaikumsalam Papa..." ucap Rasya sembari mencium tangan Boboiboy dan ia pun mendapat kecupan lembut dipipinya.

"Ada apa denganmu hari ini? Nilaimu turun lagi?" Tanya Ochobot.

Boboiboy hanya mengangguk malas.

"Ntahlah.. apa yang salah pada diriku. Aku selalu merasa pusing saat mengerjakan tugas. Aku harus tidur hampir seharian dulu, barulah rasa pusingku hilang" ucap Boboiboy.

"Ya, selalu lakukanlah seperti itu. Hanya itu satu-satunya cara kan?" Ucap Ochobot.

"Tapi kalau selalu seperti ini, kapan aku akan lulus? 3 hari lagi akan ada ujian akhir semester. Dan.. Ini sudah hampir setengah tahun, keadaan Yaya sudah memburuk.." ucap Boboiboy.

"Papa.. Mama pasti bisa sembuh kok. Papa belajar aja yang rajin. Lama juga tidak apa. Semakin lama Papa belajar, Papa akan semakin pintar kan? Lalu Papa bisa sembuhkan Mama" ucap Rasya dengan riang.

"Haha, benar itu kata Rasya. Kau tidak perlu mengincar kelulusan dengan cepat. Yang terpenting, kau memiliki ilmu lebih. Jika pengetahuanmu semakin banyak, kau pasti bisa menghadapi apapun yang terjadi pada Yaya" ucap Ochobot.

Boboiboy terdiam sejenak.

"Baiklah. Rasya, bagaimana dengan proyek Rasya? Sudah selesai?" Tanya Boboiboy.

"Proyek? Proyek apa?" Tanya Rasya.

"Rasya ingin membuat robot kan?" Ucap Boboiboy sembari tersenyum.

"Oohh.. iya. Hihi.. tunggu sebentar ya Papa..." ucap Rasya sembari berlari pelan menuju kamarnya.

Tak lama, Rasya kembali dengan sebuah rubik 3×3 dan sebuah benda berbentuk bola kaca.

Rasya meletakan benda itu di meja, lalu mengacak rubik 3×3 nya dan menyelesaikannya dengan sangat cepat. Kemudian ia acak lagi. (Maklum, anak ajaib:V)

Setelah itu, Rasya memasukan rubik yang sudah teracak ke dalam benda berbentuk bola itu.

Rasya pun menghidupkan benda itu, dan rubik didalamnya pun mengambang membuat Boboiboy dan Ochobot terkejut.

Please.. Still be Mine~ [BOYA] (FIN!!~)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang