28

2.5K 157 187
                                    

Jangan lupa tekan '🌟'..

.

~PSBM~

Boboiboy terdiam sejenak, lalu mengangguk.

"Ok.. aku tidak bisa kembali bersamamu. Kuharap kau bahagia bersama pria itu" ucap Boboiboy.

Yaya mengangguk paham.

"Kau juga.. kuharap kau bahagia nanti. Dan jika kau memiliki anak lagi, kuharap kau tetap menyayangi Rasya" ucap Yaya.

"Aku berjanji akan menjaganya, melindunginya, dan membahagiakannya.. apapun yang terjadi" ucap Boboiboy.

"Aku percaya padamu" ucap Yaya sembari tersenyum manis pada Boboiboy.

Boboiboy pun membalas senyuman Yaya dengan senyuman tipis.

"Kau harus bahagia, Yaya.."

.
.
.

*Skip sore hari..

Yaya masih berada di rumah Boboiboy. Saat ini ia sedang bermain lempar bola bersama Rasya. Sementara Boboiboy sedang mengurus perusahaan di laptopnya.

"Mama.. Mama kapan tinggal dicini cama Acya dan Papa?" Tanya Rasya sembari melempar bolanya kearah Yaya dengan pelan, dan ditangkap oleh Yaya

"Mama tidak akan tinggal disini, sayang. Tapi Mama akan sering kesini untuk Rasya" ucap Yaya sembari tersenyum.

Rasya terdiam sejenak, lalu berdiri dan mendekati Yaya.

"Kenapa Mama cidak mau cama Acya dan Papa?" Tanya Rasya sembari duduk dipangkuan Yaya.

"Mama mau kok tinggal sama Papa dan Rasya. Tapi, Mama tidak bisa. Mama dan Papa tidak boleh tinggal bersama" ucap Yaya

"Kenapa cidak boleh?" Tanya Rasya lagi.

"Suatu saat nanti... Rasya akan mengerti" ucap Yaya dan memeluk Rasya erat.

Boboiboy yang mendengar itu hanya bisa terdiam.

'Drrttt... Drrttt... Drrttt...'

Yaya langsung mengambil handponenya di tas selempangnya, lalu terdiam sejenak melihat Ibunya yang menelpon.

"Sebentar ya sayang" ucap Yaya sembari meletakkan Rasya diatas karpet.

Lalu ia berdiri dan menjauh untuk menjawab telpon itu.

Rasya mendekati Papanya, lalu duduk dipangkuannya.

"Papa, Acya belum boleh tau kenapa Mama cidak bica tinggal dicini ya?" Tanya Rasya.

"Papa dan Mama sudah berpisah sayang.. memang tidak bisa bersama lagi" ucap Boboiboy.

Rasya memanyunkan bibirnya setelahnya.

Tak lama, Yaya kembali dan menatap Boboiboy.

"Boboiboy.. aku harus pulang sekarang. Ibuku menyuruhku bersiap untuk nanti malam" ucap Yaya.

Boboiboy menatap Yaya, lalu mengangguk.

"Hati-hati.. semoga kau bisa menerima pria itu" ucap Boboiboy dan diangguki Yaya.

"Rasya sayang, Mama pulang dulu ya.. jangan nakal. Nurut sama Papa. Okey?" Ucap Yaya.

"Otee!" Pekik Rasya senang.

Rasya pun mengulurkan tangannya untuk mencium tangan Yaya, dan Yaya menerimanya.

"Haci-haci Mama! Becok datang lagi ya" ucap Rasya sembari tersenyum lebar.

Please.. Still be Mine~ [BOYA] (FIN!!~)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang