Please.. Still be Mine~ [BOYA] (FIN!!~)

54

Jangan lupa tekan '🌟'

.

~PSBM~

*Skip 1 bulan kemudian...

Pukul 7 Malam🌙.., Boboiboy dan Yaya sudah rapih dengan pakaian formal serba putih.

Mereka sedang bersiap untuk pergi ke acara resepsi pernikahan John dan Brietta. (Yey, adik sepupu kesayangan Boboiboy udah nikah:v)

Sembari merapihkan blazer putihnya, Boboiboy menatap Yaya yang sedang serius menatap cermin.

Boboiboy pun mendekati Yaya dan merengkuh pinggang istrinya.

"Sudah siap, Sayang?" Tanya Boboiboy.

Yaya terdiam sejenak, lalu menggeleng.

"Penampilanku tidak bagus sepertinya" ucap Yaya sembari menunduk.

Boboiboy pun menatap penampilan Yaya.

Sangat cantik dan mempesona.

Itulah yang terlintas dibenak Boboiboy setiap kali menatap Yaya.

Namun, Boboiboy sedikit bingung. Kenapa istrinya ini tidak sadar bahwa dia memiliki paras yang menawan. Penampilan seperti apapun, pasti Yaya terlihat cantik.

Seperti saat ini, Yaya mengenakan dress putih sejengkal diatas lutut, bando putih, dan sepatu wedges putih. Rambut Coklat dengan sedikit hitamnya pun diikat cantik menambah pesona Yaya. Walau perutnya sedang besar karena hamil, tidak membuat kecantikannya berkurang sama sekali.

"Kenapa diam? Benar kan penampilanku tidak bagus?" Ucap Yaya saat Boboiboy menatap penampilannya tanpa berkedip.

"Tidak bagus? Sangat cantik seperti ini kau bilang tidak bagus?" Tanya Boboiboy.

"Cantik apanya.." ucap Yaya sembari memanyunkan bibirnya.

'Cup..'

Boboiboy mengambil kesempatan itu untuk mengecup bibir Yaya, membuat sang empu mendelik lucu.

Boboiboy tertawa pelan melihatnya, lalu mengarahkan Yaya kearah cermin.

"Lihatlah.. sangat cantik bukan?" Ucap Boboiboy.

"Tidakk. Pipiku tembam, dan aku terlihat gemukk~" rengek Yaya dengan sedih.

Boboiboy kembali tertawa pelan, dan memeluk Yaya erat.

"Tidak gemuk kok. Hanya perutmu saja yang besar. Yaya ku tetap cantik dan mempesona kok" ucap Boboiboy.

"Tapi-.."

"Sudahlah sayang.. Brietta akan marah jika kita telat. Ayo berangkat" ucap Boboiboy.

Yaya terdiam sejenak, dan akhirnya mengangguk.

"Baiklah.. ayo" ucap Yaya.

Boboiboy pun merengkuh pinggang Yaya mesra, lalu mereka pun pergi ke tempat resepsi pernikahan John dan Brietta.

.

*Skip, sesampainya disana...

Boboiboy dan Yaya baru saja sampai ditempat acara.

Boboiboy turun dari mobil, lalu membukakan pintu mobil untuk Yaya dan membantunya turun.

Setelah itu, Yaya menatap tempat itu sejenak.

"Tidak kusangka.. kita kembali lagi kesini" ucap Yaya.

"Ya, tempat... pertamakali aku mencium bibirmu didepan umum" ucap Boboiboy membuat Yaya memukul pelan dada bidangnya karena malu.