Please.. Still be Mine~ [BOYA] (FIN!!~)

7

Jangan lupa tekan '🌟'...

.

~PSBM~

*Skip Keesokan Harinya☀️...

Pukul 6 pagi, Boboiboy sedang merapihkan pakaiannya didepan cermin.

Boboiboy memakai pakaiannya yang sederhana, namun tetap terlihat tampan dan elegan.

Setelah dirasa rapih, Boboiboy menatap meja rias itu sembari tersenyum kecil melihat alat-alat make-up milik Yaya.

Dulu, dimeja riasnya tidak penuh seperti ini. Tapi semenjak menikah dengan Yaya, dan Yaya mulai tertarik dengan Make-Up, meja riasnya penuh dengan alat-alat itu.

Seketika, ia teringat dengan apa yang ia lakukan dengan Yaya tadi malam.

"Ya.. semoga, itu adalah langkah awal untuk membangun cinta kita kembali.." batin Boboiboy.

Boboiboy pun mengambil tasnya lalu berjalan menuju dapur.

Terlihat disana, Yaya yang sedang memasak. Boboiboy sedikit heran dengan penampilan Yaya saat ini.

Biasanya pada pagi hari, Yaya memakai pakaian panjang dan kerudungnya. Namun sekarang, Yaya memakai kaus hitam lengan pendek dan rok rample pink pendek.

Boboiboy mendekati Yaya dan memeluknya dari belakang, ia pun mengecup leher Yaya pelan membuat sang empu tersenyum kecil.

"Belum puas yang tadi malam, hm?" Tanya Yaya membuat Boboiboy tertawa pelan.

"Hm... Belum. Nanti malam lagi yuk" canda Boboiboy membuat Yaya menyikut pelan dada bidang suaminya.

"Kau ini.. kadang polos, kadang-.. begitulah" ucap Yaya.

"Sampai saat ini aku masih tidak mengerti arti polos yang kau maksud" ucap Boboiboy membuat Yaya menghela nafas pelan.

"Nah kan.."

"Ngomong-ngomong... tumben sekali memakai pakaian seperti ini. Biasanya, sudah cantik dengan kerudung" ucap Boboiboy sembari melepas pelukannya dan merengkuh pinggang Yaya.

Yaya terdiam sejenak, lalu mematikan kompor. Ia pun menghadap kearah Boboiboy dan mengalungkan lengannya ke leher Boboiboy.

"Aku ingin belajar mencintai suamiku.." ucap Yaya sembari tersenyum.

Boboiboy tersenyum kecil, lalu mengusap pelan pipi Yaya.

"Baiklah.. aku akan menunggumu. Seperti yang kau lakukan padaku dulu. Kau yang selalu menungguku" ucap Boboiboy, lalu mengecup kening Yaya.

Yaya terdiam mendengarnya.

"Ok aku sudah lapar.. masih lama ya?" Tanya Boboiboy.

Refleks Yaya langsung melepas lengannya dan kembali menyalakan kompor.

"Ugh.. maaf.. Aku lupa" ucap Yaya sembari mengaduk masakannya.

Boboiboy tertawa pelan sembari mengusap rambut Yaya.

"Aku tunggu dimeja makan ya, Sayang.." ucap Boboiboy sembari berjalan menuju meja makan.

.
.
.

*skip pukul 2 siang...

Boboiboy baru saja pulang dari kantor. Ia langsung bergegas menuju mall milik Yaya.

Ya.. semenjak Yaya mengatakan bahwa ia mencintai Satria, Boboiboy selalu mengawasi apa yang mereka lakukan.

Walaupun Boboiboy membiarkan mereka pacaran, bukan berarti ia membiarkan mereka sampai lepas kendali.