Please.. Still be Mine~ [BOYA] (FIN!!~)

45

Jangan lupa tekan '🌟'...

.

~PSBM~

*Skip Keesokan Harinya☀️...

Siang hari, Yaya baru saja pulang dari mall bersama Makci Amato. Yaya langsung duduk disofa tamu karena pinggangnya terasa pegal.

"Kau baik-baik saja kan?" Tanya Makci Amato sembari meletakkan belanjaannya tadi diatas meja, lalu memijat pelan pinggang Yaya.

"Eum.. Iya Bunda. Yaya baik baik saja kok. Hanya sedikit pegal" ucap Yaya sembari tersenyum.

"Baiklah kalau begitu, istirahatlah. Nanti malam kan, kau akan mendampingi Boboiboy di pesta besarnya" ucap Makci Amato dan diangguki Yaya.

"Baik Bunda. Terimakasih selalu menemani Yaya.." ucap Yaya sembari memeluk Makci Amato.

Makci Amato membalas pelukan itu dan mengecup kening Yaya lembut.

"Sama sama sayang.." ucap Makci Amato.

Setelah itu, Yaya pun berjalan menuju kekamarnya sembari tersenyum senang.

Makci Amato benar-benar menyayanginya seperti dulu. Dengan ini, Yaya yakin.. ia dan Boboiboy tidak akan berpisah.

Sesampainya dikamar, Yaya sedikit terkejut melihat seorang pria tampan yang sedang berganti pakaian.

"Boboiboy? Kau sudah pulang?.. Oh ya.. kan nanti malam ada acara.. hihi.. Assalammu'alaikum suamiku sayang" ucap Yaya dengan semangat sembari mendekati Boboiboy dan mencium tangan suaminya.

Tak lupa, Yaya pun memberikan kecupan manis dipipi Boboiboy.

Boboiboy tersenyum, lalu mengecup kening Yaya lembut.

"Wa'alaikumsalam sayang.. habis dari mana?" Tanya Boboiboy sembari memakai kaus hitamnya.

"Tadi aku ke Mall bersama Bunda. Oh ya, sudah makan siang dan sholat dzuhur kan?" Ucap Yaya.

Boboiboy hanya mengangguk menjawabnya.

"Ok. Aku ingin memperlihatkan sesuatu padamu. Lihatlah..." ucap Yaya sembari menunjukkan apa yang ia beli.

"Tadaa.. bagaimana menurutmu? Cantik kan?" Ucap Yaya dengan semangat.

Boboiboy terdiam sejenak.

"Ehm.. kau kan sedang hamil besar. Tidak mungkin kau-"

"Tentu saja bukan aku yang memakainya. Aku ingin memberikannya pada Brietta. Hari ulang tahunnya sudah dekat kan?" Ucap Yaya.

"Ehmm.. oh ya. Aku hampir lupa" ucap Boboiboy.

"Oh ya! Aku juga membeli pakaian untuk kita nanti. Lihat- akh!.. sshh"

Yaya langsung memegang perutnya saat tiba-tiba terasa kram.