94

1.4K 86 50
                                    

Jangan lupa tekan '🌟'

.

~PSBM~

.
Saat ini, Boboiboy sedang berjalan cepat di koridor rumah sakit menuju ruangan dimana Yaya berada.

Ya sebelumnya, Boboiboy mendapat kabar dari Lia bahwa Yaya sudah sadar dari masa koma-nya. Karena itu lah, Boboiboy langsung bergegas kerumah sakit.

Untuk bayi kembarnya, Ochobot dan Rasya akan menjaganya. Dan ia pun sudah menelpon Makci Amato dan Makci Wawa. Jadi, Boboiboy bisa tenang untuk itu.

Sesampainya didepan ruangan Yaya, Boboiboy tersenyum dan mengangguk.

Ia pun langsung membuka pintu ruangan itu.

"Assalammu'alaikum.." ucap Boboiboy dengan lembut.

"Wa'alaikumsalam.."

Boboiboy tersenyum saat menatap Yaya yang sedang bersama Lia disana.

Boboiboy pun menutup pintu ruangan dan mendekati mereka. Lebih tepatnya, mendekati Yaya.

"Honeyy~~" pekik Yaya sembari merentangkan kedua tangannya layaknya bayi yang ingin digendong.

Boboiboy tertawa pelan, lalu merangkup kedua pipi Yaya. Ia pun mengecupi seluruh wajah cantik Yaya, dan diakhiri dengan mengusakkan ujung hidungnya dengan hidung Yaya.

"Alhamdulillah.. 'Sayangku cintaku my pretty sweety wife' ini sudah sadar.. Aku sangat merindukanmu" ucap Boboiboy.

Yaya tertawa pelan mendengarnya, dan mengecup bibir Boboiboy sekilas.

"Aku tidak kemana-mana kok. Aku disini" ucap Yaya sembari menggenggam erat tangan Boboiboy.

"Eum~.. kau selalu menutup matamu kemarin.. dan kau menggunakan masker oksigen. Aku tidak bisa melihatmu dengan jelas.." ucap Boboiboy mengikuti rengekan Yaya.

"Ututu~ suamiku manis sekali. Sekarang sudah bisa melihat Yaya dengan jelas kann?" Ucap Yaya dengan semangat.

Boboiboy tertawa pelan sembari mengangguk dan memeluk Yaya erat.

"Terimakasih sudah bertahan. Aku sudah hampir putus asa dengan ini.." ucap Boboiboy.

Yaya tersenyum mendengarnya. Namun seketika ia terbelalak karena teringat sesuatu.

"Honeeyy.. aku belum cium tanganmu~" ucap Yaya sembari melepas pelukan mereka dan mencium tangan Boboiboy.

Boboiboy tersenyum melihatnya dan membalas mengecup kening Yaya, lalu ia duduk di kursi sembari menggenggam tangan Yaya.

"Oh ya, Honey.. Lia sejak tadi menemaniku disini. Memeriksa keadaanku, dan merawatku" ucap Yaya.

"Bahkan sebelum kau sadar pun, Lia selalu ada disini" ucap Boboiboy.

"Wahh.. benarkah??" Tanya Yaya antusias.

"Kan pasti suamimu sibuk dengan pekerjaan pribadinya, juga mengurus anak kembar kalian" ucap Lia sembari tersenyum.

"Umm.. kau memang dokter yang sangat terbaik. Aku benar-benar berterimakasih padamu.." ucap Yaya sembari menggenggam tangan Lia.

"Jangan bilang terimakasih. Kau itu sudah kuaanggap seperti saudara kandungku sendiri. Aku sangat bahagia kau bisa sadar dan sehat seperti sebelumnya" ucap Lia sembari membalas genggaman tangan Yaya.

Please.. Still be Mine~ [BOYA] (FIN!!~)Where stories live. Discover now