71

1.5K 112 46
                                    

Jangan lupa tekan '🌟'..

.

~PSBM~

*Skip, Keesokan Harinya☀️...

Pagi ini, Boboiboy sedang merapihkan barang-barang milik Yaya, diruangan sel Yaya.

Ya, hari ini.. Yaya sudah diperbolehkan untuk pulang.

Yaya sangat bahagia, karena akhirnya ia akan terbebas dari sel rumah sakit itu.

"Ok, sudah selesai.. siap untuk pulang?" Ucap Boboiboy sembari merapihkan jas dokternya.

Yaya pun mengangguk semangat menjawabnya, membuat Boboiboy tertawa gemas.

"Baiklah, ayo sayang.." ucap Boboiboy sembari merangkul Yaya.

Yaya pun bertepuk tangan senang. Lalu mereka berjalan keluar ruangan sel itu.

.

Didepan rumah sakit, Yaya melompat-lompat bahagia. Setelah setahun berada di rumah sakit itu, akhirnya ia bisa melihat dunia diluar rumah sakit.

Sebenarnya, Boboiboy sedikit khawatir karena Yaya terlalu bahagia dan sangat aktif. Hal ini mengingatkannya pada Rasya saat baru bisa berjalan. Namun, kekhawatirannya berkurang saat melihat Yaya yang masih mengerti kata 'hati-hati'.

Diparkiran, Yaya lagi-lagi sangat bahagia karena Boboiboy membukakan pintu mobil untuknya.

Boboiboy mengecup gemas pipi Yaya, lalu berjalan menuju sisi lain pintu mobil dan masuk kedalamnya.

Boboiboy melepas jas dokternya, lalu memakai sabuk pengaman. Setelah itu, ia menatap Yaya yang terkagum dengan isi mobilnya yang mewah dan elegan.

Ya, Boboiboy baru saja mengganti mobilnya dengan yang baru.

"Pakai sabuk pengamannya, Sayang" ucap Boboiboy.

Yaya mengangguk, lalu menarik sabuk pengaman di sampingnya. Namun, tidak bisa.

"Eungg~.. Yaya tidak bisa~" rengek Yaya sembari menarik-narik sabuk pengaman itu.

Boboiboy tertawa pelan melihatnya. Entah kenapa, ia sangat suka menjahili Yaya seperti ini.

"Seperti ini caranya, Sayangku" ucap Boboiboy sembari mendekati Yaya dan mengecup sekilas bibirnya.

Boboiboy menekan sebuah tombol di pintu mobil samping Yaya, lalu dengan mudah sabuk pengaman itu bisa ditarik layaknya sabuk pengaman mobil pada umumnya.

Yaya terdiam lalu bertepuk tangan senang saat sabuk pengaman itu berhasil terpasang.

Boboiboy tertawa pelan melihatnya, lalu menyalakan mobil dan menjalankannya.

.

*Skip...

Mereka baru saja sampai dirumah besar Boboiboy, yang sekarang milik Brietta dan John.

Yaya sangat terkagum melihat betapa besarnya rumah itu. Bahkan berkali lipat lebih besar dari gedung rumah sakit yang ia tinggali sebelumnya.

"Ok sudah sampai, ayo turun sayang" ucap Boboiboy.

"Ini rumah kita?" Tanya Yaya.

"Dulu iya. Tapi sekarang milik adik sepupu kita" ucap Boboiboy.

"Adik sepupu?" Tanya Yaya lagi.

"Ya. Dan Yaya sangat dekat dengannya. Brietta. Ingat kan?" Ucap Boboiboy dan diangguki Yaya.

"Yaya akan bertemu Brietta?" Tanya Yaya lagi dengan suara yang menggemaskan.

Please.. Still be Mine~ [BOYA] (FIN!!~)Where stories live. Discover now