-MR n MS

1K 124 1
                                    

17

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

17. Mr n ms



Tok Tok Tok

Dug Dug

BRAK!

"Lo bisa cepet gak sih? Sumpah dua menit lagi gak turun-turun gue tinggal!"

"Ya ampun ini apa senyum-senyum di cermin gini?"

Tama bergidik ngeri saat melihat adiknya yang sedang nyengir-nyengir tak jelas di depan standing mirror. Memanggil bahkan mengetok pintu Adel masih saja tidak menyadari keberadaan Tama. Menguras kesabaran di pagi hari, lelaki berseragam acak-acakan itu memiting leher Adel hingga membawanya keluar. Dia tidak menghiraukan jeritan adiknya hingga membuat suasana rumah itu sangat gaduh.

Memperbaiki rambut, Adel berlarian menuju bunda di dapur dengan menekuk bibirnya. "BUNDA ABANG RESE BANGET SAMA AKU!"

Agatha hanya menatap malas Adel dan Tama bergantian. Wanita itu menyodorkan susu cokelat pada Adel dan susu putih untuk Tama.

"Habisan masa anak bungsu bunda kaya orang gila. Senyum-senyum gak jelas kaya orang punya pacar aja."

Adel tersedak minumnya, kejadian semalam masih sangat jelas di otaknya. Dia menyembunyikan senyumnya lalu segera berlari menuju halaman rumah. Melihat itu bunda dan Tama hanya saling pandang dengan menyirat raut wajah yang aneh.

"Aneh 'kan bund?"

Agatha mengangguk pelan, "coba cari tau."

Mengangkat kedua jempolnya, lelaki itu mencium pipi sang bunda. "Beres asal ada upah!"

🐻🐻🐻

Menunggu Risa datang, Adel duduk dibangkunya dengan menopang dagu. Perempuan itu menatap wajahnya dari pantulan layar kaca hp lalu beralih menatap bibirnya yang saat ini berkedut. Astaga bisa gila lama-lama dia.

"Buset demi apa bibir gue udah gak perawan."

Membayangkan rasanya bagaimana saat bibir Louis menempel pada bibirnya lalu lidah itu—

Adel menggeleng pelan nampak frustasi. Dia tidak boleh begini. Ini masih pagi, otaknya harus memikirkan hal-hal yang sehat.

"Bibir lo kenapa?" Adel berjengit kaget saat Risa menatapnya dengan mengerutkan kening. Membasahi bibirnya Adel salah tingkah, "ke-kenapa?"

"Tuh bibir gak bakal lari dari wajah lo. Ngaca mulu dari tadi," ucap Risa dengan tertawa puas.

"Louis sama Ryan pulang sekarang ya?" Risa meletakkan tasnya lalu mengeluarkan dua potong sandwich. Tanpa menjawab, Adel mengambil satu sandwich itu lalu memakannya.

Love U my British Boy! [END✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang