⚠️young-adult⚠️
"Lo lahirnya kecepetan ye," gumam perempuan itu seraya melihat foto Theo, dia melirik poster Robert Pattinson disebelahnya. "Lo juga!"
Dia memandangi poster Louis Partridge, "Lo lahirnya gak kecepetan, cuma terlalu mustahil untuk dim...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
33. Other Problems
"Jangan biarkan laki-laki menang hanya karena kamu bersikap lemah." -Adelia Shareninna
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Langkahnya semakin lebar saat mendekati pintu apartment sang kakak. Dia menekan beberapa angka sandi pintu tersebut lalu membukanya dengan kasar.
Napasnya tersengal-sengal, sedetik kemudian berdecih saat melihat lelaki beriris mata biru itu terkapar di lantai bersama dengan beberapa botol Tequila yang menemaninya. Bahkan puntung rokok berceceran diatas meja.
"Bangun sialan!" Dia menendang badan lelaki itu menggunakan kakinya.
"Ah, lelaki pecundang memang pantas seperti ini. Kurang kerjaan, kenapa tidak menjadi anjing saja?"
"Fuck! Go to the hell!" Lelaki itu tertawa, masih berbaring diatas dinginnya lantai.
"Kalau memang berniat untuk mempermainkan hati gadis itu, mengapa kamu harus menceritakan kisah menyedihkanmu itu Louis?" Ryan berganti menendang perutnya hingga suara ringisan kecil terdengar.