-FAKE ACC

860 100 5
                                    

20

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

20. Fake Account

Sebelum belajar dengan sistem kebut malam Adel membeli beberapa camilan untuknya. Karena bunda menitipkan beberapa bahan untuk dapur, perempuan itu mendorong trolly dengan salah satu tangan membaca list yang bunda titipkan. Kalian tahu? Terhitung sejak tiga hari yang lalu perempuan itu selalu mematuhi perintah bundanya dengan gerak cepat.

Karena Adel menginginkan sesuatu. Makanya dia harus mengambil hati sang bunda terlebih dahulu.

Sampai di bagian sayuran, Adel menghentikan langkahnya lalu mengambil dua buah kentang dengan ukuran berbeda.

"Hai kembaran gue," sapa Adel pada umbi-umbian itu seraya mengambil kantong plastik untuk membungkus beberapa kentang yang berukuran besar.

Oh ya, ini kali pertama perempuan itu berbelanja sendiri di supermarket yang biasanya dia dan bunda kunjungi ini. Tadi bunda menawarkan agar Tama ikut tapi dia menolak dengan alasan Adel ingin menikmati me time, katanya.

Perempuan berhoodie merah itu menghentikan langkahnya saat melihat kaca, meraih ponsel Adel berfoto dengan sebelah tangan yang bertumpu pada trolly belanjaannya. Berpose dengan sekali jepret Adel sedikit berlari setelahnya karena takut-takut ada orang yang melihat.

Adel send a photo

Adel
dejavu:)

Menyusuri rak bagian roti, tangannya terulur mengambil tiga bungkus roti gandum hingga dirinya tersadar saat melihat wanita yang mengambil roti tawar disebelahnya. Adel menyapa tante Rania. Ibu Risa yang baru saja pulang dari Singapura.

"Tante apa kabar?" Tanya Adel usai memeluk Rania dengan girang.

"Yah begini deh, tante sehat banget sampe pulang dari Singapore bukannya istirahat malah belanja untuk dapur." Rania mengeluh sebal hingga membuat Adel tertawa pelan.

"Eh kamu sama siapa? Agatha mana duh tante masih belum sempet ketemu."

"Bunda dirumah, Adel kesini sendiri." Mendengar sahabat anaknya itu, Rania takjub pada Adel. Tidak seperti Risa yang malah asik nonton drakor dirumah. Padahal sebelum pulang, Rania mengingatkan pada anaknya untuk mengisi bahan persediaan di dapur.

Jiwa ibu-ibunya kini menguar pada wanita keturunan China itu. Membandingkan sang anak dengan anak temannya. Padahal tidak tahu saja Adel yang asli tidaklah berbanding terbalik dengan anaknya.

"Risa tuh kapan kaya kamu gitu Del. Tante pulang dari kerja bukannya istirahat malah nambah banyak pekerjaan. Padahal kemarin-kemarin anak itu sudah tante transfer uang untuk bahan dapur. Eh uangnya habis kebeli album baru katanya, album apalah pusing tante dengernya." Adel hampir saja menyemburkan tawanya kala Rania curhat mengenai Risa. Dasar temannya itu. Padahal dia sering kali mengejek Adel dengan sebutan beban orang tua karena jiwa kemageran Adel sangat mendarah daging jika Agatha meminta tolong. Nyatanya dia sendiri tidak jauh berbeda.

Love U my British Boy! [END✓]Where stories live. Discover now