3. First Date?

2.8K 191 112
                                    

Ayok VOTE sebelum membaca✨
Tinggalkan komentar sebanyak mungkin✨



Song LyricsI'd walk the corners of my empty mindBut I’m full of darkness with the loneliest of light

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Song Lyrics
I'd walk the corners of my empty mind
But I’m full of darkness with the loneliest of light

Song : Cursive by Billie Marten

Arkeyna POV

Horace Mann School 12.15 (GMT-5)

Aku dan Angelina sedang menyantap makan siang di cafetaria. Suasana hening, hanya bunyi dentingan alat makan yang bergema dalam ruangan ini.

Semua nampak lahap mengisi perut dengan makan siang, sebelum kembali bertarung menguras otak untuk belajar memahami algoritma rumit dunia.

"Arkey, aku telah berubah pikiran terkait cita-citaku," ucap Angelina duluan.

"Dan pilihannya adalah kau ingin menja...."

"Aku ingin lanjut kuliah di NYU atau di Columbia University. Aku ingin mengambil jurusan Bisnis dan Manajemen," ungkap Angelina.

"Kau tidak ingin melanjutkan cita-citamu menjadi agen CIA?" tanyaku penasaran.

"Tidak. Aku sudah menyusun masa depanku. Aku tidak akan melanjutkan CIA, tetapi aku akan menjual dan memantau peredaran bisnis senjata api," jawab Angelina serius.

"Angel?! Kau gila!" cetusku kaget.

"Aku serius Arkey. Ini salah satu cara agar eskul menembakku tidak sia-sia," ujar Angelina.

"Ta-tapi Angel ... itu sangat berbahaya," protesku.

"Aku bisnis yang legal Arkey. Aku tidak mungkin mencampur tangan dalam dunia ilegal," sanggah Angelina.

"Baiklah. Aku tetap setuju terkait cita-cita barumu. Walaupun ... aku merasa sedikit terkejut," ungkapku jujur.

"Tenang saja Arkey. Kau tahu aku memiliki mental baja, aluminium, perak, berlian...."

"Stop! Jangan merusak moodku untuk makan Angel," ujarku.

"Iya iya Arkey," timpal Angelina.

🍂🍂🍂

Robert's House 16.20 (GMT-5)

Aku berada di rumah sendirian. Ayah sedang berada di Rumah Sakit mengurusi rapat kerja pergantian Dewan Komisi Medis yang baru. Ayah juga memberitahuku kalau ia akan pulang larut malam.

It's okay. Aku telah terbiasa seperti ini. Menjadi anak tunggal membuatku selalu kesepian di rumah.

Aku hanya duduk di depan meja belajarku sambil mengetik beberapa kalimat esai di laptop. Pikiranku selalu tidak fokus saat melihat snow ball di atas meja ini.

OUR WALKTHROUGH (Repost)Where stories live. Discover now