(BUDAYAKAN VOTE SEBELUM BACA)
⚠️New Adult 18+⚠️
Perbedaan dua insan yang sangat krusial.
Arkeyna ahli menggunakan pisau bedah, maka Matthew ahli menggunakan pistol.
Arkeyna ahli menyembuhkan nyawa seseorang, maka Matthew ahli melayangkan nyawa ses...
Ayok VOTE sebelum membaca✨ Tinggalkan komentar sebanyak mungkin✨
• • •
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Kau tahu tidak ada yang namanya murni pertemanan antara lawan jenis. Semua akan hancur jika ada yang memendam rasa. Jangan salahkan perasaan yang timbul, itu tidak bisa ditampik jika kita selalu berkomunikasi setiap saat. - Gilbert -
Song : Fantasy by Bazzi
Arkeyna POV
Jujur saja, tidak ada yang salah dengan kedekatanku dan Gilbert. Dia anak baik. Dia ambis sesuai bidangnya. Dia penuh perhatian padaku. Dia sosok sempurna tanpa celah. Dan yang paling penting, dia selalu jujur padaku tentang apapun itu.
Berbeda dengan dia.
Tapi, perasaan seperti ini yang selalu menghantuiku. Aku selalu merasa diawasi oleh seseorang. Aku merasa hidupku sejak kepergiannya menjadi berubah.
Berubah dalam hal rumit yang aku sendiri sulit untuk mendeskripsikannya.
Ini semua terjadi semenjak dia hilang dari duniaku.
Dia, dia pergi membawa sejuta kenangan indah itu.
Aku selalu menampik perasaan gelisah ini dan mencoba menjalani kehidupan normal seperti semula.
Aku Arkeyna Putri Stewart. Anak perempuan yang harus pindah ke negara Amerika Serikat semenjak meninggalnya Ibuku.
Aku harus kembali menata ulang hidupku. Mencoba menghilangkan semua bekas kenangannya yang terasa menyesakkan.
Aku tahu, ini seperti hukum alam. Ketika seorang anak gadis rumahan yang memiliki strict parents selalu mendapat pasangan anak berandalan.
Ini selalu terjadi.
Tapi, yang berbeda dari kisahku. Dia tidak lebih dari pria brengsek yang hampir merenggut kesucianku saat malam itu.
Aku tahu, aku masih terlalu dini untuk membahas masalah seperti ini. Aku tidak seperti remaja western disini yang pernah tidur atau makinglove dengan pacar masing-masing.
Aku ... aku selalu menahan diri untuk tidak melakukan ini.
Aku memiliki seorang Ibu dengan darah Jawa yang kental. Walaupun, beliau sejak kuliah tinggal di Jakarta untuk melanjutkan studi Kedokterannya.
Pulang ke kampung halaman Ibuku, membuatku sadar kalau lingkungan tumbuh kembangnya mayoritas perempuan. Semua saudari Ibuku sangat independent. Aku masih ingat semua nasehatnya padaku. Bagaimana seorang perempuan harus menjadi mandiri. Bagaimana dunia ini memang kejam saat kau beranjak dewasa. Dan satu hal terakhir yang selalu aku ingat dari pesan Beliau. Sex after marriage. Ini selalu membekas diingatanku saat aku masih kelas 9 SMP. Saat aku baru pertama kali menstruasi, Ibuku selalu gencar memberiku petuah bagi seorang anak gadis yang harus menjaga diri.
