(BUDAYAKAN VOTE SEBELUM BACA)
⚠️New Adult 18+⚠️
Perbedaan dua insan yang sangat krusial.
Arkeyna ahli menggunakan pisau bedah, maka Matthew ahli menggunakan pistol.
Arkeyna ahli menyembuhkan nyawa seseorang, maka Matthew ahli melayangkan nyawa ses...
Ayok VOTE sebelum membaca✨ Tinggalkan komentar sebanyak mungkin✨
• • •
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Beberapa orang menginginkan itu semua Tapi aku tidak ingin sama sekali Jika bukan dirimu, sayang Jika tidak kudapatkan dirimu, sayang Beberapa orang menginginkan cincin berlian Beberapa orang menginginkan segalanya Tapi segalanya tiada artinya Jika tidak kudapatkan dirimu
Song : If I Ain't Got You by Giveon (cover)
Arkeyna POV
Kenapa bisa ada Kesha di Boston?
Apa Matthew sengaja menyuruhku untuk menjaga Kesha? Dia sangat menyebalkan! Padahal terakhir kali pertemuan kami, dia sedang berbuat mesum dengan Beatrix, lalu sekarang anaknya Beatrix ada di rumahku? Apa yang ada di jalan pikiran Matthew?!
Aku membawa kesha ke rumah, ia akan tidur sekamar denganku karena rumah yang ku sewa cukup minimalis layaknya apartemen kecil untuk satu orang. Kesha sangat baik dan pintar. Ia sangat menurut dengan semua yang kuperintahkan. Menggemaskan.
Saat malam hari setelah kami makan malam berdua, aku sibuk mengerjakan tugas kuliah sedangkan Kesha tengah sibuk menggambar. Ia termasuk anak yang hiperaktif padahal ia sering ditinggalkan Ibunya di rumah. Kupikir mungkin babysitternya tidak selalu stay di rumah kediaman mereka. Tetapi, entah kenapa Kesha sangat diberkati dengan kecerdasan yang luar biasa.
Aku selalu mengajak Kesha untuk tidur duluan, karena jam tidurku sangat telat. Aku harus begadang untuk mengerjakan tugas. Tetapi, Kesha tetap tidak mau tidur tanpa aku disampingnya.
Padahal, aku melihat dengan jelas kalau ia sudah terlihat menguap sesekali. Ia nampak letih karena ini hari pertamanya di Boston. Tetapi, dia selalu mengembangkan senyum manisnya padaku setiap mengobrol denganku.
"Kesha, kau ingin tidur?" tanyaku sambil duduk di depannya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Nanti mom," jawab Kesha sambil melanjutkan gambaran abstraknya.
"Bagaimana kalau 15 menit lagi Kesha tidur? Sudah larut malam nanti...."