11. Confusing

2.4K 154 191
                                    

Ayok VOTE sebelum membaca✨
Tinggalkan komentar sebanyak mungkin✨



One day it's here and then it's goneHow are you still holding on?How are you still holding on?-Song Lyrics-

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

One day it's here and then it's gone
How are you still holding on?
How are you still holding on?
-Song Lyrics-

Song : One Day by Kodaline

Arkeyna POV

Aku tahu perdebatanku dengan Matthew selalu berakhir sia-sia. Dia selalu keras kepala tanpa mau mendengarkanku. Hingga aku memilih duduk di ruangan private jet yang lain untuk mencoba jauh dari Matthew.

Kenapa ia harus mengajakku ke Las Vegas? Jika hidupku normal seperti biasa, bepergian keluar kota besar seperti ini membutuhkan biaya yang banyak. Tetapi, dengan Matthew semua hal seolah mudah tercapai.

Aku hanya fokus menonton pada layar LED di ruangan private jet ini hingga aku tertidur.

Aku terbangun saat merasakan ada sebuah suara seseorang bergema memanggil nama Matthew.

"Sir Matthew," ucap seseorang.

Panggilan itu terus berulang kesekian kalinya.

"Wait! Aku telah berada di Las Vegas?" batinku.

Aku segera beranjak dari kasur menuju keluar kamar tersebut. Bangunan ini sangat luas dan megah. Aku bisa melihat pilar-pilar kokoh menopang bangunan ini. Apakah ini mansion? Tentu, aku yakin keluarga ini tidak memiliki rumah minimalis untuk ditinggali. Tetapi, black house yang pernah aku datangi di Minnesota layaknya rumah pada umumnya. Maksudnya rumah keluarga sederhana tanpa embel-embel pilar megah seperti mansion keluarga Axton di Manhattan.

Aku melangkah menyusuri undakan tangga hingga membawaku ke ruangan besar yang menyediakan banyak sofa dan satu televisi layar besar.

Aku melihat si sumber suara sedang membersihkan debu di sisi ujung televisi tersebut.

"Em kau yang mencari Matthew?" tanyaku duluan.

Pria itu langsung berbalik badan ke arahku. "Iya, apakah Tuan Matthew masih istirahat?" tanya pria berbaju hitam tersebut.

"Tidak, dia sedang keluar," jawabku.

Padahal jujur saja, aku tidak mengetahui Matthew berada dimana karena aku terbangun mendapati diriku seorang diri di kamar. Tapi, bisa saja Matthew berada di kamar lain. Mungkin aku belum mengecek kamar lain di lantai mansion ini.

"Pasti Tuan Matthew ke Casino," ucap pria tersebut.

"Kau kekasih Tuan Matthew?" tanya pria tersebut.

"Bukan, aku disini dibawa Matt...."

"Tidak apa-apa. Kau bisa membantuku mengambil kotak hitam di ruangan sana?" tanya pria tersebut.

"Dimana?" tanyaku menyetujui.

OUR WALKTHROUGH (Repost)Where stories live. Discover now